Gus Miftah: Virus Corona Kurang Tepat Disebut Azab dari Allah, Tapi...

Kamis, 04 Juni 2020 | 12:53 WIB
Gus Miftah: Virus Corona Kurang Tepat Disebut Azab dari Allah, Tapi...
(Instagram/gusmiftah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pendakwah Gus Miftah mengungkap pandangannya mengenai klaim yang menyebutkan bahwa pandemi virus corona atau Covid-19 adalah bagian dari azab Allah.

Menurut Gus Miftah anggapan tersebut tidak sepenuhnya bisa dibenarkan. Pendapat ini disampaikan ketika dirinya berbincang secara virtual dengan Najwa Shihab dalam acara Mata Najwa, Rabu (3/6/2020) malam

Dalam acara bertajuk "Belajar dari Pandemi" tersebut, Najwa Shibab mulanya melontarkan pertanyaan kepada Gus Miftah mengenai pihak yang mengaitkan pandemi virus corona dengan hukuman dari Sang Pencipta.

"Gus dalam pandangan agama, ada banyak kemudian orang yang melihat virus (corona) ini azab. Virus ini hukuman, virus ini karena Allah murka kepada kita. Apakah pandangan-pandangan itu tepat atau malah sebaliknya kita harus selalu berbaik sangka kepada Tuhan Gus?," tanyanya seperti dikutip Suara.com dari kanal YouTube Najwa Shihab, Kamis (4/6).

Baca Juga: Ogah Konvensional, Jokowi Ingin Tiru Cara Korsel Lacak Kasus Corona

Tak berselang lama, Gus Miftah secara gamblang mengatakan bahwa pandangan seperti itu kurang tepat. Pasalnya, ia melihat bahwa pandemi virus corona menyerang siapapun tanpa pandang bulu mereka beriman atau tidak.

"Saya pikir pandangan itu kurang tepat karena yang menerima musibah ini tidak hanya orang yang tidak beriman. Bahkan orang beriman sekalipun," jawab Gus Miftah.

Baca Juga: Dibully Warganet, Gus Miftah: Kenapa Islam Nusantara Selalu Diserang?

Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji Sleman itu lantas menjelaskan pendapatnya tersebut dengan melihat kondisi di Arab Saudi yang notabene menjadi pusat ibadah umat Islam.

Gus Miftah mengatakan, di sana orang yang paling banyak terpapar virus corona ada di Kota Makkah.

Baca Juga: Belajar dari Chelsea Olivia, Ketahui Risiko Kontraksi dan Penyebabnya

"Artinya kalau kemudian ini dijadikan tolak ukur 'Oh ini azab bagi orang-orang yang tidak beriman' maka seharusnuya Makkah terhindar dong dari virus ini," terangnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI