Jokowi: Jatim, Kalsel dan Sulsel Jadi Perhatian Khusus Wabah Corona

Kamis, 04 Juni 2020 | 11:46 WIB
Jokowi: Jatim, Kalsel dan Sulsel Jadi Perhatian Khusus Wabah Corona
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan), Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar (kiri) dan Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Danis Sumadilaga (kedua kiri) meninjau perkembangan renovasi Masjid Istiqlal di Jakarta, Selasa (2/6). [ANTARA FOTO/Pool/Akbar Nugroho Gumay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo meminta agar manajemen data terkait Covid-19 diperbaiki menjadi lebih rapi dan satu pintu. Sehingga lebih mudah dalam menentukan langkah dan mengambil keputusan.

Jokowi juga meminta gugus tugas penanganan wabah corona menjadikan Jawa Timur, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan jadi perhatian khusus.

“Berkaitan dengan satu data, seperti yg saya sampaikan pada ratas Selasa lalu, bahwa manajemen untuk satu data ini diperbaiki,” kata dia, dalam Rapat Terbatas (melalui konferensi video) dengan topik Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19 dari Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (4/6/2020).

Jokowi ingin agar satu data tersebut benar-benar menjadi perhatian bersama seluruh pihak yang terkait dengan percepatan penanganan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Jokowi Target 20 Ribu Orang Dites Corona Tiap Hari, Tapi Ini Baru Rencana

Dengan begitu, kata dia, dapat dilakukan pelaporan secara real time, dari laboratorium, dari Gugus Tugas, dan dari daerah-daerah. “Sehingga dalam pengambilan keputusan atau kebijakan bisa tepat, bisa akurat, untuk itu sekali lagi saya minta pintunya hanya satu,” katanya.

Jokowi juga ingin agar fokus dan berkonsentrasi diarahkan ke sejumlah wilayah dengan angka penyebaran masih tinggi.

Tercatat tiga provinsi yang laju penyebarannya masih tinggi yakni Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan.

“Tolong ini jadi perhatian khusus, sehingga angka penyebarannya bisa kita tekan lebh turun lagi,” kata dia.

Baca Juga: Ratusan Kilogram Sabu Beredar di Sukabumi saat Wabah Corona

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI