Ahli: Demonstrasi Anti Rasis di AS Berisiko Percepat Penyebaran Covid-19

Kamis, 04 Juni 2020 | 11:34 WIB
Ahli: Demonstrasi Anti Rasis di AS Berisiko Percepat Penyebaran Covid-19
Aksi demonstrasi memprotes kematian George Floyd di Washington DC. (Anadolu Agency/Yasin Ozturk)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Aksi demonstrasi memprotes kematian George Floyd di Washington DC. (Anadolu Agency/Yasin Ozturk)
Aksi demonstrasi memprotes kematian George Floyd di Washington DC. (Anadolu Agency/Yasin Ozturk)

Di sisi lain, kasus infeksi Covid-19 nyatanya belum mengalami penurunan signifikan, terkhusus di Amerika Serikat yang kekinian menjadi episentrum wabah Sars-CoV-2.

Merujuk worldometers.info, Amerika Serikat masih menjadi negara teratas dengan jumlah infeksi virus Corona tertinggi.

Hingga Kamis (4/6/2020), terdapat sekitar 1,9 juta kasus infeksi di mana 109.142 orang Amerika Serikat dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga: Ditularkan Pembeli, 2 Pedagang Pasar Tos 3000 Positif Corona

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI