"Bisakah anda melihat kartu pers saya? Saya jurnalis. Anda telah menahan jurnalis" kata Mathias kepada polisi.
Ia lalu memohon ke polisi untuk mengambil ponsel miliknya yang terjatuh di trotoar karena tangannya telah diborgol.
"Tutup mulutmu," ujar seorang polisi dan tak menggubris permintaan tolong Mathias.
Berkali-kali Mathias meminta polisi untuk melihat kartu pers yang ada di lehernya dan memungut ponsel yang jatuh karena ia khawatir akan kehilangan banyak bahan berita yang telah ia dokumentasikan selama aksi massa hari itu.
Baca Juga: Langgar Aturan Pembatasan Sosial, Phil Foden Bakal dapat Sanksi
Kendati demikian, polisi tetap menolak, meninggalkan ponsel tergeletak di jalan. Mathias pun diarak menuju mobil polisi, sebelum akhirnya ditahan di sebuah sel bersama 15 orang lain.
Di sel tersebut, polisi tidak menyediakan masker, pun jaga jarak sosial tidak mungkin dilakukan, jelas Mathias.
Kemudian esoknya, Mathias pun dibebaskan. Ia diminta menghadiri persidangan pada akhir tahun ini dengan tuduhan menolak bubar. Di akhir video, Mathias menyayangkan aksi yang dilakukan pihak kepolisian terkait penangkapan para jurnalis yang meliput aksi massa.