Singgung 'Dana Celengan', Said Didu Disentil Keras Staf Khusus Sri Mulyani

Kamis, 04 Juni 2020 | 09:44 WIB
Singgung 'Dana Celengan', Said Didu Disentil Keras Staf Khusus Sri Mulyani
Muhammad Said Didu - (Twitter/@msaid_didu)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Baca Juga: Said Didu Melempem 12 Jam Dicecar Polisi Terkait Pencemaran Nama Baik Luhut

Mendapat sindiran sedemikian rupa, Said Didu pun berekasi. Ia menyebut Yustinus Prastowo terlalu berlebihan menanggapi cuitannya mengenai pembatalan ibadah haji.

"Saya ketawa aja ya mas. Kok baperan mas," kata Said Didu.

Said Didu disentil Staf Khusus Sri Mulyani. (Twitter)
Said Didu disentil Staf Khusus Sri Mulyani. (Twitter)

Namun cuitan tersebut rupanya belum ditanggapi oleh Yustinus Prastowo.

Baca Juga: Azriel Hermansyah Balas Sindiran Raul Lemos Soal Cara Didik Anak?

Disebut Pakai Dana Haji 2020 untuk Perkuat Rupiah, BPKH: Tidak Benar!

Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH) membantah informasi mengenai dana haji sebesar 600 juta dolar AS yang disebut dipakai untuk memperkuat mata uang rupiah.

Melalui Divisi Komunikasi dan Humas, BPKH menyatakan informasi tersebut tidak benar.

"Berita di berbagai media pada 2 Juni 2020 yang menyatakan bahwa dana jaji US$ 600 juta dipakai memperkuat rupiah adalah tidak benar," tulis BPKH dalam keterangannya, Rabu (3/6/2020).

BPKH mengatakan dana tersebut sampai saat ini masih tersimpan di rekening BPKH milik jamaah haji dan dikelola oleh BPKH secara aman dan dipergunakan dalam menunjang penyelenggaraan ibadah haji.

Baca Juga: Bunuh Suami dan Anak Tiri, Aulia Kesuma Masih Berharap Keringanan Hukuman

"Seluruh jajaran BPKH ingin memberikan keyakinan bahwa seluruh dana kelolaan Jemaah haji senilai lebih dari Rp 135 triliun per Mei 2020 dalam bentuk rupiah dan valuta asing dikelola secara professional pada instrumen syariah yang aman, berhati-hati, optimal dan likuid," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI