"Sebagian ya," jawab Susi Pudjiastuti singkat.
Sementara seorang warganet lain lalu memberikan pertanyaan mengenai maskapai Susi Air yang masih beroperasi sampai sekarang.
"Apakah saat ini sisa 1& itu untuk melayani cargo bu?," tanya @NunuTeletubbies.
Susi Pudjiastuti pun memberikan jawaban, "Peristis yang baru mulai minggu ini".
Baca Juga: Raul Lemos Kembali Emosi, Sindir Seseorang Gagal Didik Anak
Baca Juga: Garuda Indonesia PHK Pilot, Kementerian BUMN: Supaya Bisa Bertahan
Sebelumnya, Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menjelaskan keputusan tersebut merupakan langkah berkelanjutan yang ditempuh dalam upaya menyelaraskan suplai dan permintaan operasional penerbangan yang saat ini terdampak signifikan imbas pandemi Covid-19.
Kebijakan ini berupa penyelesaian lebih awal atas kontrak keja pegawai dengan profesi penerbang dalam status hubungan kerja waktu tertentu.
"Melalui penyelesaian kontrak tersebut, Garuda Indonesia tetap memenuhi kewajibannya atas hak-hak penerbang sesuai masa kontrak yang berlaku," ujar Irfan dalam keterangannya seperti ditulis, Selasa (2/6).
Baca Juga: IHSG Diprediksi Terus Menguat Mendekati Level 5.000