Akan tetapi Abumayyaleh tidak berada di tokonya ketika insiden terjadi. Laporan uang palsu yang mencurigakan, disebut berasal dari penjaga berusia remaja yang hanya mengikuti protokol.
Dalam panggilan kepada 911 yang dilakukan pada pukul 20.01 waktu setempat, penjaga toko mengatakan kepada operator bahwa dia mau rokok itu dikembalikan, tapi "dia [Floyd] tidak mau melakukannya," menurut transkrip yang dikeluarkan oleh pihak berwenang.
Penjaga toko itu mengatakan pria tersebut tampak "mabuk" dan "tidak bisa mengendalikan dirinya", menurut transkrip itu.
Tak lama setelah panggilan tersebut, pada pukul 20.08, dua petugas polisi tiba. Saat itu Floyd sedang duduk bersama dua orang lainnya yang sedang terparkir di sudut jalan.
Baca Juga: Empat Polisi yang Terlibat Kematian George Floyd Hadapi Dakwaan Baru
Setelah mendekati mobilnya, salah satu petugas, Thomas Lane, mengambil senjatanya dan memerintahkan Floyd mengangkat tangannya.
Dalam laporan akan kasus ini, jaksa penuntut tidak menjelaskan mengapa Lane merasa perlu mengambil senjatanya. Lane, kata jaksa penutut, "memegang Floyd dan menariknya keluar dari mobil". Kemudian Floyd "secara aktif menolak diborgol".
Setelah diborgol, Floyd patuh sementara Lane menjelaskan bahwa dia ditangkap karena "memberikan uang palsu". Ketika petugas mencoba untuk memasukkan Floyd ke dalam mobil patroli mereka, terjadilah pergolakan.
Sekitar pukul 20:14, Floyd "menegang, jatuh ke tanah, dan mengatakan kepada petugas bahwa dia sesak," menurut laporan itu.
Chauvin tiba di tempat kejadian. Dia dan petugas lainnya terlibat dalam upaya lebih lanjut untuk memasukkan Floyd ke mobil polisi.
Baca Juga: DFB Tak Akan Sanksi Pemain yang Beri Penghormatan untuk George Floyd
Selama upaya ini, pada pukul 20:19, Chauvin menarik Floyd keluar dari sisi penumpang, menyebabkannya jatuh ke tanah, kata laporan itu.