Sekte Qaramithah berbasis di Arab timur. Mereka mendirikan negara sendiri di bawah Abu Taher al-Janabi.
Sistem kepercayaan sekte Qaramithah didasarkan pada Islam Syiah Ismailiyah yang bercampur dengan unsur gnostik. Mereka menganggap ibadah haji adalah ritual pagan.
Atas komando Abu Taher al-Janabi, Qaramithah melancarkan serangan brutal ke Makkah selama musim haji pada 930 M. Sehingga membunuh 30 ribu jamaah dan membuang jasad mereka ke sumur zamzam.
Sekte Qaramithah juga mengambil Hajar Aswad dan membawanya ke basis kekuasaan mereka, Hajar (Bahrain). Selama 10 tahun setelah kejadian itu ibadah haji dibatalkan.
Baca Juga: 5 Potret Rahmawati Kekeyi dan Ibu Kandung, Kayak Seumuran
1000 M
Pembatalan haji disebabkan karena alasan yang sederhana, yaitu meningkatnya biaya perjalanan haji.
Tahun 1814
Dilansir BBC Indonesia -- partner Suara.com, Senin (1/6/2020), Kerajaan Arab Saudi dilanda wabah thaun tahun 1814.
Penyakit ini juga melanda Mekah dan Madinah. Sehingga menyebabkan Ka'bah harus ditutup sementara.
Baca Juga: Selundupkan Narkoba dari Malaysia, Gembong Narkoba Lolos dari Hukuman Mati
BACA JUGA: Ibadah Haji 2020 Batal, Ini Prosedur Pengembalian Setoran Pelunasan Bipih