Suara.com - Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau pasang wajah bingung ketika seorang wartawan menanyakan pendapatnya tentang cara Trump meredam demonstran di depan Gedung Putih pada Senin (01/6/2020) malam.
Menyadur BBC, wajah bingung ini terekam kamera cukup lama dan langsung jadi sorotan ketika Trudeau memberikan konferensi pers di Ottawa pada Selasa (02/06/2020).
Trudeau terlihat berpikir keras sebelum memberi komentar. Ia terdiam sekitar 20 detik dengan ekspresi kebingungan. Sesekali, perdana menteri yang kini tampil berkumis itu menghela napas seolah siap melontarkan kalimat namun kembali ditelannya.
Setelah menimbang dan terdiam cukup lama, akhirnya Justin Trudeau mengemukakan pendapatnya terkait Donald Trump yang membubarkan massa dengan gas air mata saat unjuk rasa kematian George Floyd.
Baca Juga: Legenda Tinju Floyd Mayweather akan Membiayai Proses Pemakaman George Floyd
"Kita semua melihat kengerian dan takut pada yang terjadi di AS. Ini waktunya untuk menyatukan masyarakat, tetapi ini juga waktunya untuk mendengarkan," jelasnya.
"Ini waktunya untuk menilik kembali, apa itu ketidakdilan dan terus melanjutkannya meski sudah ada kemajuan selama beberapa dekade," lanjutnya.
Namun sepertinya Justin Trudeau sedikit kesulitan melanjutkan komentarnya tentang Trump dan ia memilih bicara tentang rasisme di negaranya sendiri.
"Tapi ini waktunya kita sebagai rakyat Kanada untuk mengakui bahwa kita juga menghadapi tantangan serupa. Warga Kanada kulit hitam menghadapi diskriminasi yang sama di dunia nyata setiap harinya," jelasnya.
Selanjutnya Trudeau mengatakan ada diskriminasi sistematis yang sama di Kanada. "Artinya, sistem kita memperlakukan warga Kanada dari warna kulit dan ras dengan orang lain," jelas Trudeau.
Baca Juga: Pemimpin Agung Iran Khamenei: Demo George Floyd Ungkap Wajah Asli Amerika