Suara.com - Aksi demonstrasi atas kematian George Floyd yang tewas dibunuh anggota polisi Minneapolis, Derek Chauvin kian meluas hingga terjadi di 140 kota di Amerika Serikat. Kabar baiknya, tidak ada satupun warga negara Indonesia (WNI) yang terdampak akibat demonstrasi yang berujung pada kericuhan.
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu, Judha Nugraha, mengatakan bahwa pihaknya menerima informasi terakhir dari kondisi yang ada di Amerika Serikat. Hasilnya, tidak ada satupun WNI yang merasakan dampak akibat demonstrasi tersebut.
"Hingga saat ini tidak ada WNI yang terdampak dari proses demonstrasi yang ada di Amerika Serikat yang saat ini terjadi di lebih dari 140 kota di Amerika Serikat," kata Judha dalam konferensi pers yang disampaikan secara virtual, Rabu (3/6/2020).
Berdasarkan informasi terakhir yang kami terima dari perwakilan kita di Amerika Serikat, hingga saat ini tidak ada WNI yang terdampak dari proses demonstrasi yang ada di amerika serikat yang saat ini terjadi di lebih dari 140 kota di Amerika Serikat.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Sebabkan Stok Antidepresan Menurun di AS
Kemenlu terus memperbaharui informasi dari enam perwakilan RI yang ada di Washington DC, San Fransisco, Los Angeles, Chicago, New York dan Houston. Setidaknya ada 142.141 WNI yang tercatat menetap di Amerika Serikat.
Dengan adanya peristiwa demonstrasi tersebut, perwakilan RI di Amerika Serikat sudah memperluas komunikasi dengan berbagai macam komunitas masyarakat Indonesia yang ada di negeri Paman Sam tersebut. Bahkan mereka pun saling memantau kondisi masing-masing melalui pertemuan berbasis online.
"Alhamdulillah hingga saat ini kondisi warga negara kita dalam kondisi baik dan aman termasuk akses kepada pelayanan kesehatan yang ada di AS," ujarnya.
Judha menambahkan, perwakilan RI yang ada di Amerika Serikat sudah menyampaikan imbauan kepada seluruh WNI yang di sana untuk tetap tenang, tidak keluar rumah dan mengikuti arahan dari otoritas setempat serta selalu memantau komunikasi dengan seluruh perwakilan RI yang ada di AS.
"Termasuk juga dalam keadaan darurat dapat menghubungi hotline dari perwakilan RI yang terdekat," tutupnya.
Baca Juga: Unjuk Rasa Kian Meluas, KBRI Pastikan Keamanan 142 Ribu WNI di AS
Aksi demonstrasi atas kematian George Floyd yang tewas dibunuh oleh anggota polisi Minneapolis, Derek Chauvin, telah berlangsung diberbagai wilayah Amerika Serikat.
Minneapolis, tempat Floyd meninggal, Kota New York, Philadelphia dan Washington DC, dilaporkan 9News bahkan harus memberlakukan jam malam untuk meredam kerusuhan.