Viral Video Polisi Tendang Pemotor di Pinggir Jalan, Ini Fakta di Baliknya

Rabu, 03 Juni 2020 | 15:22 WIB
Viral Video Polisi Tendang Pemotor di Pinggir Jalan, Ini Fakta di Baliknya
Polisi tendang seseorang di pinggir jalan. (Facebook)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang polisi terekam kamera warga menendang pria di pinggir jalan secara bertubi-tubi. Videonya seketika menggegerkan jagat media sosial Malaysia.

Dalam rekaman yang beredar, tampak dua orang petugas berseragam biru tua, menghampiri seorang pengendara di pinggir jalan.

Salah satu di antara mereka terlihat murka dan menendang pengendara yang saat itu terduduk di atas motornya secara berulang kali.

Sementara petugas lain yang sedang kesusahan mendirikan sepeda motor berusaha menenangkan rekannya yang tersulut emosi.

Baca Juga: Bayi Belajar Jalan, Ini 3 Alat Bantu yang Bisa Digunakan

Dialihbahasakan dari Freemalaysiatoday, Rabu (3/6/2020), insiden polisi menendang pengendara terjadi pada Senin (1/6) sore.

Kepala Polisi Kuala Lumpur Mazlan Lazim mengklaim pihak kepolisian langsung menyelidiki video viral mengenai tindak kekerasan yang dilakukan oleh aparat itu.

Ia menerangkan, dua orang polisi yang tampak dari rekaman adalah petugas dari Kepolisian Kabupaten Wang Maju.

Kala itu, keduanya tengah melakukan patroli di sepanjang Jalan Genting Klang dan menemukan dua orang pengendara menunjukkan gelagat mencurigakan.

Polisi tendang seseorang di pinggir jalan. (Facebook)
Polisi tendang seseorang di pinggir jalan. (Facebook)

Petugas lantas meminta kedua pelaku untuk menghentikan kendaraannya, tapi  keduanya malah melarikan diri ke Jalan Ampang.

Baca Juga: Jelang New Normal, Mal di Bandung Masih Dilarang Buka

Menurut keterangan Mazlan Lazim, polisi kemudian melakukan pengejaran dan berhasil menangkap seorang setelah gagal melawan arus hingga terjatuh di pinggir jalan. Sedangkan pelaku lain berhasil kabur seusai melompat ke selokan.

Pengendara motor positif obat terlarang

Setelah melakukan pemeriksaan, terbukti bahwa pelaku (pengendara motor) dinyatakan positif obat terlarang jenis metamfetamin. Ia juga memiliki dua catatan kriminal terkait narkoba.

Kendati begitu, Mazlan Lazim mengatakan bahwa pihaknya juga akan mengusut tuntas video penangkapan pelaku yang diduga tak seusai dengan standar operasional karena diwarnai aksi kekerasan.

"Penyelidikan internal sedang dilakukan untuk memastikan tidak ada prosedur operasi standar yang dilanggar selama penangkapan," ungkapnya.

Ia pun menegaskan bahwa kepolisian tidak akan berkompromi dan siap akan mengambil tindakan tegas terhadap petugas yang menentang aturan saat menjalankan tugas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI