Bos Klub Malam Beberkan Fakta Mengejutkan George Floyd dan Derek Chauvin

Rabu, 03 Juni 2020 | 13:55 WIB
Bos Klub Malam Beberkan Fakta Mengejutkan George Floyd dan Derek Chauvin
Polisi di Minneapolis membunuh pria kulit hitam bernama George Floyd dengan cara mencekik lehernya menggunakan dengkul. (Dok. Facebook/Darnella Frazier)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - George Floyd dan Derek Chauvin pernah bekerja di satu tempat hiburan malam yang sama sebelum 'pertemuan' mereka yang menyebabkan pecahnya aksi protes di Amerika Serikat.

Menyadur CBS News pada Rabu (3/6/2020), Maya Santamaria selaku pemilik sebuah tempat hiburan malam bernama El Nuevo Rodeo mengatakan Floyd dan Chauvin pernah bekerja bersama. Namun ia tidak yakin keduanya benar-benar bertemu saat mereka bekerja.

Pemilik klub malam di Minneapolis itu mengatakan, ia membayar Chauvin untuk menjaga tempat hiburannya ketika ia tidak bertugas, sedangkan Floyd bekerja sebagai keamanan di dalam klub. Mereka bekerja pada satu shift yang sama yakni Selasa malam, tepatnya saat ada kompetisi dance mingguan.

Santamaria mengatakan Floyd terkenal dan disukai oleh para pekerja lainnya. "Dia dicintai di komunitas Latin karena dia juga bekerja di klub Latin lainnya." ujarnya.

Baca Juga: Penunggang Kuda Ramaikan Demonstrasi Kematian George Floyd di Houston

Floyd juga selalu menyapanya ketika melakukan presensi saat akan mulai bekerja. Floyd selalu berkata "Bagaimana kabarmu, bos wanita?" ucapnya dengan nada riang.

Di luar klub, Floyd akan bertemu dengan Chauvin setelah selesai kerja. "Kami akan tutup pada akhir malam dan melakukan review," kata Santamaria.

Dia mengatakan karyawan tidak pernah mengeluh tentang Chauvin, tetapi kadang-kadang keluhan datang pelanggan tentang bagaimana sikapnya pada mereka.

Santamaria mengatakan Biro Penahanan Pidana Minnesota telah menghubunginya untuk membahas pekerjaan Floyd dan Chauvin. Mantan mantan perwira polisi yang dituduh membunuh Floyd tersebut telah dipecat dan dua rekan lainnya sedang dalam proses hukum.

Baca Juga: Buka Suara soal George Floyd, George W Bush: Ini Kegagalan Tragis di AS

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI