Suara.com - Babil, seorang anak berusia 12 tahun harus mengorbakan masa remajanya demi merawat orang tua yang lumpuh.
Kisahnya menyentuh hati banyak orang selepas viral di media sosial. Salah satunya dibagikan oleh pemilik akun Facebook Yuni Rusmini, Selasa (2/6/2020).
Dalam unggahan tersebut diketahui Babil bersama kedua orangtuanya tinggal di sebuah rumah berdinding bambu yang berada di Dusun Topejawa Lama, Desa Topejawa, Kecamatan Marbo, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
Sudah sejak beberapa waktu terakhir, bocah itu tidak bisa bermain seperti anak sebayanya karena merawat kedua orang tuanya yang kini hanya bisa terbaring di tempat tidur.
Baca Juga: Apakah Sabun Batang Aman Digunakan Selama Pandemi Covid-19?
Ibu Babil yakni Karannuang Daeng Sunggu divonis menderita penyakit lumpuh sejak 8 tahun lalu, sedangkan ayahnya Kamaluddin Daeng Beta juga mengalami penyakit serupa selepas menderita stroke beberapa bulan lalu.
"Pada saat mama saya sakit bapak saya masih sehat jada bapak saya yang merawat mama saya. Mimpi buruk terjadi dalam keluarga saya. Bulan 12 tahun 2019 bapak saya jatuh sakit. Bapak saya mengalami stroke dan lumpuh bahkan untuk berbicarapun bapak saya sudah tidak bisa," tulis Yuni Rusmini seperti dikutip Suara.com.
Kondisi tersebut seketika menuntut Babil untuk bersikap dewasa. Setiap hari, ia melayani kedua orang tuanya dan menyelesaikan seluruh pekerjaan rumah seorang diri.
Tampak dari sebuh video, bocah yang duduk dikelas 6 SD tersebut dengan sabar memberikan minum kepada orang tuanya secara bergantian.
Melihat ketulusan hati Babil, sang ibu tampak meneteskan air mata. Perempuan itu lantas memeluk sang anak yang berada di sampingnya.
Baca Juga: Dempet-dempetan Tonton Sidang Kasus Jiwasraya, Pengujung Disemprot Hakim
Sementara dalam video lainnya, Babil mengungkap harapan terbesarnya yakni ingin kedua orang tuanya sembuh. Dengan begitu, iapun bisa kembali bersekolah seperti anak lainnya.