Setelah menghabiskan waktu bertahun-tahun, William Jan barulah dapat memahami alasan mengapa E-DAM pulang kembali ke negaranya.
Ia menjelaskan bahwa ibunya sendiri merupakan keturuan Tionghoa Indonesia.
Setelah dirinya dilahirkan, nenek William Jan yang berada di Indonesia mengatur E-DAM untuk ke Taiwan dan merawat dirinya. Tanpa terasa, waktu bergulir hampir mencapai 10 tahun, dan kemudian E-DAM kembali ke tanah air.
Saat itu, William Jan berpikir jika E-DAM mungkin tidak mendapatkan upah gaji, dan membantu melaporkannya kepada instansi terkait. Sehingga berakhir dengan pemulangan E-DAM ke Indonesia.
Baca Juga: Viral Pria Pukuli Tenaga Medis, Warganet Bosan, 'Paling Cuma Minta Maaf'
Memakai dua lembar foto E-DAM yang dimilikinya, William berharap suatu hari dapat bertemu kembali dengan pengasuhnya.
Ia semakin optimis hal itu dapat terwujud ketika mengetahui ada kasus penemuan yang berhasil beberapa waktu lalu, yakni gadis asal Taipei, Taiwan, yang bertemu pengasuhnya dari Indonesia.
Kisah Gadis Taipei Cari Pengasuhnya dari Indonesia
Sebelumnya diberitakan, Khoo, gadis asal Taipei, Taiwan mencari keberadaan Duwi, perempuan asal Indonesia yang dulu pernah mengasuhnya. Pencarian itu berbuah manis.
Duwi menjadi pengasuh di keluarga Shu pada kurun waktu tahun 2005 hingga 2008 silam. Ia harus berpisah dengan Khoo karena masa kontraknya usai.
Baca Juga: Viral! Karya Seni dari Pernyataan Mahfud MD soal Korban HAM Papua
Setelah melalui penelusuran lewat media massa dan sosial media, Khoo akhirnya bisa menghubungi Duwi. Untuk diketahui, Suara.com sejak awal membuatkan informasi dari Kho Chi-ham mencari pengasuhnya bernama Duwi.