Disebut Tak Tahu Nurhadi Ditangkap Penyidik, Begini Respons Ketua KPK Firli

Rabu, 03 Juni 2020 | 12:45 WIB
Disebut Tak Tahu Nurhadi Ditangkap Penyidik, Begini Respons Ketua KPK Firli
Ketua KPK Firli Bahuri. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menepis informasi mengenai hanya sebagian pimpinan yang mengetahui soal penangkapan eks Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi dan menantunya Rezky Herbiyono yang sempat lama buron.

"Pimpinan mengikuti seluruh kegiatan mulai dari terdeteksinya posisi tersangka sampai tertangkapnya tersangka," kata Firli saat dikonfirmasi, Rabu (3/6/2020).

Menurut Firli, lima pimpinan KPK memiliki peran masing - masing. Dalam memberikan kewenangan tim untuk melakukan penangkapan terhadap Nurhadi dan Rezky.

"Semua pihak memainkan peran sesuai tataran kewenangan. Mulai dari kelengkapan administrasi (surat perintah, minta bantuan personel Polri)," ujar Firli.

Baca Juga: Masuk Jakarta Tanpa SIKM, Buruh Karawang Bingung Pulang karena Duit Habis

Firli mengatakan itu bagian tanggung jawab seluruh pimpinan KPK. Bila terjadi sesuatu di lapangan yang dilakukan tim ketika bergerak.

"Karena hal ini penting supaya bisa dipertanggungjawabkan secara hukum dan sosial. Pimpinan KPK bekerja secara kolektif kolegial," ungkap Firli.

"Jadi, pimpinan terus mengikuti proses penindakan mulai dari tangkap, geledah, sampai tersangka dibawah ke kantor KPK" imbuhnya.

Firli tak lupa pula mengapresiasi peran masyarakat karena memberikan informasi mengenai keberadaan buronan Nurhadi.

"Kami kerja sesuai dengan tugas pokok peran fungsi kewenangan KPK. Apa yg dicapai pastilah karena semua pihak memberi andil," kata dia.

Baca Juga: Kacau! Sidang Putusan Kasus Blokir Internet Papua Diserang Zoombombing

Untuk diketahui, pelarian Nurhadi dan menantunya akhirnya terhenti setelah ditangkap oleh tim antirasuah di rumah bilangan Simprug, Jakarta Selatan pada Senin (1/6/2020) malam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI