Suara.com - Dua pengemudi mobil jenazah yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Batam bukan merupakan petugas kesehatan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi.
Pada saat itu, diketahui dua pengemudi mobil jenazah ini membantu mengangkat jenazah almarhum Ian Alexander, yang ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Didi menyebut mobil yang dipakai untuk membawa jenazah Ian Alexander merupakan 'ambulans sejuta umat.' Yakni mobil jenazah yang biasa diperbantukan untuk masyarakat umum.
Baca Juga: Kacau! Sidang Putusan Kasus Blokir Internet Papua Diserang Zoombombing
"Jadi mereka bukan petugas kesehatan," ujar Didi seperti diberitakan Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, kemarin.
Menurut Didi, keduanya berbagi tugas ketika ikut membantu mengangkat jenazah Ian Alexander salah satunya menjadi sopir ambulans.
Saat ini keduanya tergabung dalam klaster Palm Spring, klaster ini sudah ada 11 orang pasien yang tergabung. Sebagian besar merupakan keluarga dari Ian Alexander.
Ada dua orang yang terkonfirmasi positif, setelah dilihat dari riwayat kegiatan sehari-harinya yang diketahui pernah hadir pada acara takziah dari alamarhum Ian Alexander.
Sementara itu, untuk pasien Ian Alexander pernah dilakukan pemeriksaan swab sebanyak satu kali. Dan hasilnya kala itu menunjukkan negatif.
Baca Juga: Dibui karena Minta Jokowi Mundur, Pecatan TNI Ruslan Buton Gugat Bareksrim
"Pernah rapid test juga, dan hasilnya non reaktif," kata Didi.