"Cerita mereka bisa lolos macam-macam, ada yang mengaku punya surat kesehatan dari Puskesmas asalnya," kata Wahyu.
Selain itu, beberapa warga mengaku sudah menjalani karantina di kampung halamannya serta menjalani tes cepat deteksi COVID-19.
"Mereka mengaku sudah dikarantina di kampung halaman dan ditempatkan di balai desa," kata Wahyu.
Wahyu menambahkan, selama menjalani karantina, warga akan mendapat suplai makanan dari para tetangga termasuk dari ketua Rukun Tetangga.
Baca Juga: Habis Dipamer Pimpinan KPK, Nurhadi dan Menantu Dijebloskan ke Rutan
Hal ini dilakukan untuk meringankan beban mereka, karena kebanyakan mereka berprofesi sebagai pedagang yang memiliki penghasilan harian dari berdagang.
"Mereka juga bilang tidak bisa jualan, sedangkan kontrakan harus bayar. Pas saya kasih solusi makan ditanggung, mereka senang sekali," kata Wahyu.