Suara.com - Bermodal dua lembar foto yang tersisa, pemuda asal Taiwan berusaha mencari keberadaan seorang wanita dari Indonesia yang menjadi pengasuhnya saat kecil. Wanita itu dipanggilnya dengan nama E-DAM.
William Jan yang berusia 27 tahun tengah mencari pengasuhnya yang berasal dari Indonesia, E-DAM. Ia kehilangan kontak dengan pengasuhnya selama 17 tahun, dilansir RTI, Rabu (20/5/2020).
Hubungan William Jan dan pengasuhnya terjalin sangat kuat. Sebab, tak lama setelah William Jan lahir E-DAM merawatnya hingga ia kelas 4 SD.
Meskipun keduanya berbeda, tapi hubungan yang terjalin antara William dan E-DAM sudah bagaikan sanak saudara sendiri.
Baca Juga: Ibadah Haji Ditunda Akibat COVID-19, Calhaj DIY Boleh Ambil Uang Pelunasan
Namun tanpa diduga, E-DAM telah pulang ke Indonesia begitu saja.
Saat itu, William Jan sedang pulang sekolah. Ia sambil mengambil jeruk dan hendak menuju ke tempat les.
Lalu sang guru memberitahu William Jan bahwa E-DAM telah kembali pulang ke Indonesia. William juga tak sempat berpamitan pada pengasuhnya.
Perpisahan tersebut terus menjadi bayang-bayang kesedihan dalam diri William. Akibatnya, ia sampai membutuhkan bimbingan psikologis.
"Setelah itu, saya kerap mengikuti kelas bimbingan psikologis, karena rasa yang ada sangat amat besar, bagaikan hati yang dikorek sebagian," kata William.
Baca Juga: Teror Diskusi UGM, Istana: Pemerintah 100 Persen Dukung Pengusutannya
Ia menambahkan, "Bahkan saat menonton film, ada bagian yang menunjukkan perpisahan, maka emosional saya juga menjadi naik, meneteskan air mata dan kadang tidak dapat terbendung."