Suara.com - Pandemi virus corona belum juga berakhir. Namun, berita menyegarkan datang dari industri obat-obatan karena vaksin Covid-19 akan tersedia dalam waktu setahun. Menyadur laman DW, ternyata tak semua orang menyambut gembira penemuan ini.
Dari hasil survei Yougov yang melibatkan 2.056 responden, jika vaksin virus corona sudah tersedia, hanya satu dari dua orang Jerman yang mau divaksin. Satu dari empat akan mempertimbangkannya dan satu dari lima tak bersedia divaksin.
Hasil survei juga mengungkapkan bahwa responden laki-laki cenderung lebih siap untuk divaksina daripada responden perempuan.
Secara persentase, orang Jerman terbagi menjadi dua kubu tentang perdebatan vaksinasi virus corona. 44 persen dari mereka mendukung vaksinasi sedangkan 40 persen menentangnya.
Baca Juga: Hasil Survei: Banyak Warga Tak Puas Terhadap Kinerja Jokowi Tangani Corona
Hingga saat ini, vaksin virus corona memang belum ditemukan dan para ahli memprediksi, vaksin tersebut paling cepat diperoleh tahun depan.
Berbagai perusahaan farmasi dari seluruh dunia tengah berlomba menemukan vaksin ini, termasuk China yang dituding sebagai negara asal Covid-19.
Terkait dengan vaksin Covid-19 di Jerman, undang-undang di negara ini menyebutkan bahwa pemberian vaksin tidak wajib bagi warga negaranya.
Warga dipaksa untuk vaksinasi dalam kasus-kasus tertentu, karena bisa melanggar Pasal 2 Undang-Undang Dasar Jerman, bahwa "setiap orang memiliki hak untuk hidup dan integritas fisik."
Baca Juga: Survei: 17 Juta Orang Indonesia Alami Gangguan Tiroid