"Hasil rapid tes-nya ternyata positif dan langsung diisolasi secara ketat dirumahnya bersama suami dan anaknya."
Mengetahui hal itu, Panji beserta kelurga lainnya kembali melakukan rapid tes, dan ternyata hasilnya tetap negatif, kecuali cucunya, yakni Anak Dewi yang hasilnya positif.
"Pada tanggal 23 Mei hasil Swab PCR Dewi pun disampaikan. Hasilnya Positif," katanya.
Kemudian pada 26 Mei 2020, Panji dan keluarga yang memang kontak erat dengan Dewi melakukan pengecekan melalui Swab. Meskipun memang hasil rapid tes yang dilakukan beberapa kali hasilnya negatif.
Baca Juga: Wali Kota Tanjungpinang Positif Corona, Warga Diminta Kirim Doa
"Pada 1 Juni 2020, diumumkanlah hasil swab saya dan lima anggota keluarga lainnya, dinyatakan positif," ujarnya.
Dia beserta keluarga menyerahkan sepenuhnya kepada pihak dokter dan paramedis untuk mengambil langkah langkah berikutnya, sesuai ketentuan yang ada.
"Kami taat dan mengikuti," katanya.
Saat ini Bupati Panji dan keluarganya menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan ketat dokter, paramedis serta forum komunikasi pimpinan Kecamatan. Lantaran, Panji termasuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).
Untuk diketahui, selama pandemi Covid-19 tercatat beberapa kepala daerah yang sempat terkena Virus Corona, yakni Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Bupati Tanjungpinang Syahrul, Bupati Tidore Kepulauan Capt Ali Ibrahim, Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor, Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin dan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.
Baca Juga: Meski Dites Negatif, Jasad Bupati Morut Dimakamkan Ikuti Protokol Covid-19