Suara.com - Peluang usaha rumahan yang bisa dicoba saat pandemi virus corona ini apa ya? Mungkin hal itu pernah tebersit di pikiran Anda.
Tak bisa dipungkiri, wabah virus corona berdampak pada berbagai sektor mulai dari kesehatan, pariwisata, hingga ekonomi. Banyak karyawan terpaksa dirumahkan karena perusahaan tak mampu bertahan menghadapi pandemi.
BACA JUGA: 6 Cara Dapat Uang dari Instagram untuk Pemula, Cocok Dikerjakan dari Rumah
Di tengah situasi yang masih belum pasti seperti sekarang, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah mencoba peluang usaha rumahan. Usaha ini bisa mendatangkan uang tanpa perlu berkeliaran di luar rumah.
Baca Juga: Bupati Melawi Umumkan Dirinya dan Anggota Keluarga Positif Corona
Dengan begitu, kita bisa meminimalisir resiko tertular atau menularkan COVID-19. Selain itu, beberapa usaha ini juga tidak memerlukan modal yang terlalu besar sehingga sangat mudah untuk dicoba.
Lalu, apa saja peluang usaha rumahan yang bisa dijajal? Berikut adalah 7 macam peluang usaha rumahan seperti dihimpun dari Lifepal.co.id dan Suara.com:
1. Katering
Usaha yang satu ini bisa dimulai dari partai kecil seperti jasa katering untuk agenda rapat kelurahan atau acara arisan. Menu pun tinggal disesuaikan dengan budget yang ada, tak perlu mewah asal berkualitas. Berikut hitung-hitungan kasar dengan asumsi satu porsi bermodal Rp 15 ribu.
- Nasi putih
- Sayur cap cay
- Ayam goreng kremes
- Sambal
- Kerupuk
- Buah
Baca Juga: Angka Kunjungan Wisman Ke Indonesia Turun Sampai 87 Persen
Misalkan tamu 100 orang dengan harga jual per porsi Rp 20 ribu ditambah kue-kue pasar tiga tampah dengan harga per tampah Rp 200 ribu.
Total pemasukan:
100 x Rp 20 ribu= Rp 2 juta
2 x Rp 200 ribu= Rp 600 ribu
Total= Rp 2,6 juta
Dengan pengeluaran Rp 15 ribu per porsi dan mengambil keuntungan Rp 30 ribu per tampah dari kue pasar, laba usaha:
Rp 2,6 juta – [(Rp 15 ribu x 100) + (Rp 600 ribu – Rp 30 ribu x 3)]
Rp 2,6 juta – Rp 2.010.000
Laba: Rp 590 ribu
BACA JUGA: Cara Klaim Token Listrik Gratis Juni di www.pln.co.id atau via WhatsApp
2. Usaha Jahit Rumahan
Modal awal yang harus dikeluarkan:
- Mesin jahit= Rp 3 juta
- Benang dan jarum= Rp 100 ribu
- Perlengkapan lain, seperti kancing dan resleting= Rp 100 ribu
Total: Rp 3,2 juta
Dengan ongkos standar menjahit Rp 200 ribu per jahitan dan dalam seminggu bisa mengerjakan 10 jahitan, simulasinya pemasukannya:
Seminggu:
Rp 200 ribu x 10= Rp 2 juta
Sebulan:
(Rp 200 ribu x 10) x 4 minggu= Rp 6 juta
BACA JUGA: 5 Cara Mencari Uang dari Internet, Cocok untuk yang di Rumah Aja
3. Laundry Kiloan
Usaha ini sangat cocok bagi yang tinggal di wilayah perkotaan atau dekat dengan kampus. Mahasiswa atau karyawan kantoran yang super sibuk biasanya malas dan sudah tak [unya waktu untuk mencuci maka mereka biasanya akan pergi ke laundry untuk menitipkan cucian.
Modal bisnis ini antara lain:
- Mesin cuci + pengering: Rp 3 juta
- Setrika 2: masing-masing Rp 200 ribu
- Timbangan: Rp 200 ribu
- Deterjen dan pewangi: Rp 200 ribu
- Lain-lain, misalnya nota, ember, dan jepitan plus penggantung jemuran: Rp 200 ribu
Total: Rp 4 juta
Dengan rata-rata order 20 kilo pakaian per hari dan tarif Rp 6 ribu per kilo, maka pemasukan sebulan:
(20 kilo x Rp 6 ribu) x 30= Rp 3,6 juta
BACA JUGA: Cara Mengajukan Keringanan Kredit di Bank, Mudah dan Tak Harus Tatap Muka
4. Cuci Kendaraan
Usaha ini sangat menggiurkan untuk dicoba karena saat ini hampir semua orang memiliki kendaraan. Selain itu, bagi sebagian orang, mencuci motor bisa terasa berat sehingga mereka lebih memilih untuk pergi ke tempat cuci kendaraan.
Untuk memulai usaha ini, modal yang diperlukan adalah:
- Satu set kompresor mesin cuci motor: Rp 4 juta
- Bahan bakar kompresor + listrik: Rp 500 ribu
- Sabun cuci: Rp 200 ribu
Total: Rp 4,7 juta
Dengan ongkos cuci motor Rp 10.000 dan rata-rata kendaraan yang dicuci per hari 10, perkiraan omzet per bulan:
(10 x Rp10.000) x 30= Rp 3 juta
BACA JUGA: Mantap Jadi YouTuber, Begini Cara Mendapatkan Uang dari YouTube
5. Les Privat
Baru lulus kuliah? Cari pekerjaan di tengah pandemi susah? Sebaiknya mulai memikirkan untuk membuka jasa les privat, tapi ingat harus tetap physical distancing ya! Nah, kalau kamu merasa cukup pintar dan menguasai mata pelajaran tertentu, bisa mulai menawarkan usaha ini.
Berikut modal yang dibutuhkan:
Papan tulis: Rp 150 ribu
– Spidol dan penghapus: Rp 40 ribu
– Kursi lipat kuliah Rp 200 ribu x 10 buah: Rp 2 juta
– Modul belajar: Rp 200 ribu
Total: Rp 2.390.000
6. Desain Grafis
Kalau kamu jago desain, maka ini saatnya membuka jasa desain grafis dari rumah. Tentunya modal yang dibutuhkan adalah laptop atau PC dengan spesifikasi yang mumpuni untuk desain. Selanjutnya, untuk menjaring klien, kamu bisa memasang brosur lewat Internet atau memanfaatkan akun pribadi seperti Twitter atau Instagram.
Selain modal yang biasanya sudah diperoleh, fee dari projek desain juga bervariasi. Kalau kamu pandai negosiasi, kamu bisa memperoleh fee yang cukup besar dan semua pekerjaan bisa dilakukan di rumah.
7. Jadi Reseller
Siapa bilang mau berbisnis perlu modal? Di era serba praktis seperti sekarang, tanpa modal sepeserpun seseorang bisa memulai usaha. Terlebih kalau kamu ahli menawarkan barang.
Kamu bisa menjadi reseller sebuah produk misalkan baju, buku, peralatan dapur, atau yang lainnya. Biasanya untuk menjadi reseller, kamu hanya perlu menghubungi pihak terkait dan membicarakan masalah kerja sama. Selanjutnya, tergantung kesepakatan kedua belah pihak apakah memerlukan biaya di depan atau tinggal memasarkan barang sesuai dengan peraturan yang telah dibuat.