Sekolah di Inggris Kembali Dibuka, 7 Staf Malah Positif Corona

Selasa, 02 Juni 2020 | 15:46 WIB
Sekolah di Inggris Kembali Dibuka, 7 Staf Malah Positif Corona
Ilustrasi anak sekolah memakai masker. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tujuh staf di Arboretum Primary School, Derby dinyatakan positif corona setelah sekolah membuka kembali kegiatan belajar dengan tatap muka. Menyadur The Sun pada Selasa (02/06/2020), sekolah ini ditutup dan akan dibuka kembali pekan depan.

Juru bicara sekolah ini juga menyampaikan kondisi staf sudah membaik dan hanya mengalami gejala ringan. Kini mereka dikarantina di rumah masing-masing.

"Kami dengan senang hati mengkonfirmasi bahwa semua anggota staf yang terkena dampak hanya mengalami gejala ringan dan pulih dengan baik di rumah," jelas pihak sekolah.

"Sekolah telah ditutup minggu ini untuk pembersihan mendalam dan akan segara selesai sehingga sekolah bisa dibuka kembali minggu depan," lanjutnya.

Baca Juga: Liga Inggris Digelar di Stadion Kosong, Rodgers: Tanpa Fans, Tak Akan Sama

"Sekolah akan dibuka kembali pada hari Senin, 8 Juni dan semua orang dewasa yang mungkin pernah berhubungan dengan staf juga sudah diberitahu," ujarjuru bicara dewan Kota Derby.

Ilustrasi corona dan pendidikan (Alexandra Koch/pixabay)
Ilustrasi corona dan pendidikan (Alexandra Koch/pixabay)

Beberapa sekolah dasar di Inggris memang dibuka kembali untuk mengejar ketertinggalan mereka dalam dunia pendidikan. Keputusan ini diambil seiring dengan kebijakan pemerintah yang melakukan pelonggaran lockdown.

Sebelumnya, sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa anak-anak memiliki resiko yang paling rendah dalam penyebaran virus corona. Dengan dibukanya kembali sekolah dasar, diharapkan tidak berdampak pada penularan orang dewasa di rumah.

Meskipun dibuka, ada beberapa aturan baru yang harus ditaati oleh para siswa dan staf seperti jumlah siswa yang dibatasi 15 orang setiap kelas dan sekolah akan melakukan sistem satu arah di koridor sekolah.

Baca Juga: Pelonggaran Lockdown Dianggap Bahaya, Ini Pembelaan Menlu Inggris

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI