Suara.com - Dua demonstran tewas di Iowa Amerika Serikat dalam demonstrasi kematian pria kulit hitam George Floyd, Minggu (30/5/2020) malam waktu setempat. Salah satunya merupakan wanita berusia 22 tahun.
Menyadur dari 9News, selain dua korban meninggal, demonstrasi yang berujung kerusuhan dan penjarahan itu juga mengakibatkan dua orang lainnya terluka, di mana salah satunya merupakan anggota polisi.
"Ada empat korban penembakan, dua di antaranya meninggal dunia, dua tidak fatal, termasuk satu perwira," kata Wali Kota Mike Matson dikutip 9News, Selasa (2/6/2020).
Wanita bernama Italia Marie Kelly itu dilaporkan New York Post telah meninggalkan kerumunan demonstran pada tengah malam. Namun nahas, peluru nyasar menghantam punggungnya hingga tewas.
Baca Juga: Daftar 62 RW Zona Merah Virus Corona di Jakarta Diberlakukan PSBB Lokal
Kelly sempat di bawah ke dekat sebuah gedung perbelanjaan, sebelum akhirnya meregang nyawa saat ambulan membawanya ke rumah sakit terdekat.
"Dia selalu tersenyum, selalu tertawa. Itu sebabnya sangat menyedihkan tahu dirinya meninggal dengan cara yang kejam," kata bibi Kelly, Amy Hale.
Kekinian, belum jelas siapa pelaku dari penembakan brutal tersebut. Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan.
Polisi melaporkan kerumunan besar telah terbentuk di North Park Mall sejak Minggu (30/5/2020). Kerusuhan mulai terjadi di mana para demonstran membakar beberapa gedung dan suara tembakkan juga terdengar.
Baca Juga: 2 Lantai Musala Dihuni 4 Keluarga ODP, Warga Tambora Tetap Salat Berjemaah