"Jiwa kita memilih kehidupan ini, negara ini, ras ini karena suatu alasan. Saya selalu bertanya-tanya mengapa saya dilahirkan di Malaysia sebagai gadis kulit putih dengan ibu dari China dan kakek nenek dari India dan ayah dari Brazil. Tapi aku memilih ini semua karena suatu alasan, sebagai jiwa," ungkapnya.
Namun, komentar tersebut justru membuatnya dikecam habis-habisan oleh publik. Samantha dinilai tidak memiliki kepekaan terhadap isu sensitif seperti rasisme yang sepanjang sejarah telah menimpa warga kulit hitam.
Akibatnya, ia pun sempat trending di Twitter Malaysia. Dikutip dari Malay Mail, warganet sempat marah besar melihat seorang Miss Universe mengatakan hal yang demikian.
"Miss Universe Malaysia. Tapi lebih tepat Miss Gaslighting dan Miss Rasis," tulis salah seorang warganet.
Baca Juga: 5.847 Masjid di Tasik Dibuka Lagi, Warga Bisa Beribadah di Masa New Normal
"Bayangkan ia dimarahi oleh kepala sekolahnya karena 'membawa budaya Barat ke sekolah' dengan cerita perbudakan selama bertahun-tahun dan rasisme yang diderita oleh orang kulit hitam dan coklat," kata warganet lain.
Tak hanya menerima komentar pedas dari warganet, profilnya di laman Wikipedia juga telah disunting menjadi "Samantha adalah seorang Miss Universe yang rasis dan CEO Ketololan".