Pemohon SIM di Jaktim Meluber ke Jalan Raya, Ada yang Antre Sejak Subuh

Selasa, 02 Juni 2020 | 12:38 WIB
Pemohon SIM di Jaktim Meluber ke Jalan Raya, Ada yang Antre Sejak Subuh
Pemohon perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) berdatangan ke Kantor Satuan Lalu Lintas Jakarta Timur di Jalan DI Panjaitan, Selasa (2/6/2020). Pemohon memarkir kendaraan di sisi jalan hingga terjadi kepadatan lalu lintas. (ANTARA/Andi Firdaus).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Petugas pelayanan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Jakarta Timur membatasi jumlah pemohon maksimal 200 orang, Selasa (2/6/2020).

"Yang saya tahu dari petugas pelayanan SIM, kuota sehari 200 nomor antrean," kata salah satu pemohon Chandra (50) seperti diwartakan Antara.

Warga Duren Sawit tersebut merupakan salah satu dari puluhan pemohon yang kehabisan nomor antrean untuk proses perpanjangan SIM.

Layanan ditutup tepat pukul 10.00 WIB setelah petugas mengumumkan antrean terakhir bernomor 200. Namun pemohon terus berdatangan ke kantor pelayanan SIM di Jalan DI Panjaitan, Cipinang Besar Selatan itu.

Baca Juga: Diburu karena 'Gentayangan', Warga Temukan Kain Pocong Milik Pelaku

Petugas memasang portal yang berjarak sekitar lima meter dari gedung pelayanan untuk membatasi pemohon baru dan pemohon yang sudah menerima nomor antrean.

Pemohon perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) berdatangan ke Kantor Satuan Lalu Lintas Jakarta Timur di Jalan DI Panjaitan, Selasa (2/6/2020). Pemohon memarkir kendaraan di sisi jalan hingga terjadi kepadatan lalu lintas. (ANTARA/Andi Firdaus).
Pemohon perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) berdatangan ke Kantor Satuan Lalu Lintas Jakarta Timur di Jalan DI Panjaitan, Selasa (2/6/2020). Pemohon memarkir kendaraan di sisi jalan hingga terjadi kepadatan lalu lintas. (ANTARA/Andi Firdaus).

Penerapan jaga jarak tampak diberlakukan hanya kepada pemohon yang telah menerima nomor antrean di area gedung pelayanan SIM.

Pemohon diarahkan berbaris dengan jaga jarak sekitar 1-2 meter, lalu memasuki bilik disinfektan dan dicek suhu tubuh serta mencuci tangan menjelang pintu masuk.

Sementara petugas berseragam polisi tampak membubarkan secara paksa pemohon yang berkerumun di sekitar portal pembatas untuk mengantisipasi penularan COVID-19.

Pemohon lainnya bernama Saras (33) mengatakan pemohon yang dilayani hari ini rata-rata yang habis masa berlaku SIM pada 30-31 Mei dan 1-2 Juni 2020.

Baca Juga: Licin Selama Diburu, KPK Telah Satroni 13 Rumah Diklaim Milik Nurhadi

"Empat jam saya antre sejak jam 05.30 WIB sudah ramai, terus dapat nomor antrean ke-28," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI