"Gak jadi ah mas uangnya gak cukup soalnya nanti aja kalau saya mau order nanti dikabarin," balasnya.
Tapi tak disangka balasan itu justru memancing amarah admin online shop karena merasa telah diberi harapan palsu.
Saking kesalnya, sang admin bahkan mengancam akan mengirimkan santet kepada keluarga anak tersebut apabila tak meneruskan transaksi online.
"Mas jangan PHP baranya. Sudah kita simpan. Apa mau anak dan istri mas saya santet. Apabila mas tidak jadi order saya santet anak dan istrimu. Pencamkan itu," ancam admin.
Baca Juga: Kisah Sopir Mobil Jenazah Terima Takdir Positif Corona
Tak ayal peristiwa ini memicu kemarahan publik yang kesal dengan ulah admin online shop.
Sebagian dari mereka meminta agar pihak keluarga yang mengancam anaknya melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib.
"Itu udah pengancaman. Bisa dilaporkan ke polisi.. kalau saya jadi yang bersangkutan, saya cari dan saya buat laporan. Soalnya itu pakai ngancam-ngancam anak segala," kata @devicat***.
Adapun warganet lain @araalicio**** berkomentar, "Orang dagang koq ngancem" segala..wajar donk yahh klo calon pembeli nanya",,nanya" juga kan belum tentu beli..lapor polisi aja,".
Pemilik Online Shop Tutup Kolom Komentar
Baca Juga: 5 Tips agar Persahabatan Langgeng Seumur Hidup
Selepas ulah emosional adminya terungkap, pemilik online shop dikabarkan langsung menutup kolom komentar Instagram.