"Karena salah satu tato saya menunjukkan pulau-pulau Indonesia (saya adalah warga negara AS yang dinaturalisasi, tetapi saya lahir di pulau Jawa), saya juga ingin meminta maaf kepada masyarakat Indonesia di Philadelphia," ucap Backues.
Meskipun ketahuan memecahkan kaca bank dan selfie dengan pegang sepatu, Backues tidak ikut menjarah barang.
"Saya harus memperjelas bahwa, walaupun saya dengan bodohnya memasang selfie memegang sepatu ke telinga di Instagram story, saya tidak menjarahnya dan tidak membawa pulang apa pun," ujar Backues.
Pemuda yang tinggal di Philadelphia, Pennsylvania ini bersedia bertanggung jawab penuh atas tindakannya. Backues juga mengaku telah belajar banyak atas kejadian tersebut.
Baca Juga: Intip Tato Baru Jadon Sancho, Bukannya Terlihat Garang tapi Malah Imut
"Saya sekarang menyesal memposting foto-foto itu. Sekali lagi, saya meminta maaf kepada semua komunitas yang telah terkena dampak negatif dan merasa malu," pungkasnya.
Walaupun Backues telah meminta maaf dan memberikan klarifikasi, warganet masih belum terima. Netizen dari Indonesia merasa malu atas aksi pemuda tersebut.
Sebelumnya, Foto-foto kerusuhan demonstrasi menuntut keadilan atas kematian George Floyd di Amerika Serikat beredar luas di media sosial.
Satu foto yang menjadi sorotan memperlihatkan sosok pria bertato peta Indonesia ikut dalam kerusuhan. Dia berdiri di depan bank Wells Fargo. Ia berusaha memecahkan kaca bank.
Pria berkulit cokelat itu memakai topi putih, kaus polos dan celana pendek hitam. Ia terlihat melemparkan sebuah benda ke kaca bank Wells Fargo.
Baca Juga: Bagikan Foto Sebelum Tato Seluruh Badan, Model Ini Kejutkan Penggemar
Tampak di belakang pria ini ada beberapa orang lain yang membawa barang jarahan. Pecahan kaca berserakan di sekitar mereka.