Geger Ada Tulang Manusia di Kebun Belakang Rumah, Diduga Kuburan Tua

Selasa, 02 Juni 2020 | 09:18 WIB
Geger Ada Tulang Manusia di Kebun Belakang Rumah, Diduga Kuburan Tua
Penemuan kerangka manusia. (Batamnews)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga Tanjung Bemban, Nongsa dihebohkan dengan temuan kerangka manusia yang berada di lahan kosong di belakang rumah warga, Senin (1/6/2020) siang kemarin.

Kerangka ditemukan pertama kali oleh warga yang tidak sengaja melintas.

“Tadi ada warga yang lewat sana, jumpai tengkorak manusia,” ujar salah satu warga, Rizki.

Belum diketahui identitas tengkorak tersebut. Anggota Polsek Nongsa pun ke lokasi melakukan olah TKP dan pemeriksaan. Polisi sedang melakukan penggalian di area tersebut.

Baca Juga: Viral Tas dari Tulang Manusia, Pendiri Indonesia Fashion Chamber: Itu Keji

Kapolsek Nongsa, AKP I Made Putra Suargana mengatakan tim Forensik dari Polresta Barelang sedang melakukan identifikasi.

"Sedang ditangani tim forensik Polresta Barelang dan Polda Kepri, belum diketahui jenis kelaminnya," sebutnya.

Tim forensik RS Bhayangkara Polda Kepri mendirikan tenda untuk proses identifikasi tersebut dan meneliti lobang galian pasir tersebut.

Sementara itu tim forensik mengumpulkan beberapa bagian tengkorak. Rencananya akan dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kepri.

"Kami masih mengumpulkan beberapa bagian tengkorak untuk dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kepri," pungkasnya dr Leo dari tim Forensik.

Baca Juga: Heboh Arnold Putra Bikin Tas Tulang Manusia, Warganet & Pakar Buka Suara

Dugaan warga

Tokoh masyarakat Kampung Tua Tanjung Bemban, Raja Ahmad (65) menduga tengkorak manusia yang ditemukan di belakang rumah warga itu adalah jasad orang terdahulu.

Idrus, pria yang menemukan pertama kali di lahan kosong itu merupakan keponakannya. Lahan kosong tersebut masih milik keluarga mereka.

“Setelah dikasih tau warga, saya teringat kalau dulu waktu saya SD, kakek saya pernah cerita kalau di sana ada kuburan. Makanya saya ke sini,” ujar Raja Ahmad di lokasi.

Dia bercerita, kerangka tersebut kemungkinan adalah bekas makam warga yang dikuburkan sudah bepuluh-puluh tahun lamanya.

“Warga sini, tapi bukan asli dari sini. Pendatang gitulah. Itu juga ceritanya sudah sekitar 50 atau 60 tahun, saya masih kelas 2 SD waktu itu,” ucap Raja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI