Disesalkan Nama Muhammadiyah Dicatut dalam Diskusi Pemakzulan Presiden

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 02 Juni 2020 | 04:15 WIB
Disesalkan Nama Muhammadiyah Dicatut dalam Diskusi Pemakzulan Presiden
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Anwar Abbas. (Suara.com/M. Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Anwar Abbas menyesalkan nama organisasi Muhammadiyah dibawa-bawa dalam diskusi tentang aspek konstitusional pemakzulan presiden di tengah pandemi Covid-19 yang digelar di Yogyakarta.

Ia menilai diskusi soal konstitusionalitas pemakzulan presiden pada era pandemi Covid-19 merupakan topik yang sensitif, demikian dilansir dari kantor berita Antara.

"Hendaknya jangan dahulu membawa-bawa nama organisasi kemasyarakatan Muhammadiyah dalam topik sensitif itu sebelum bertanya dan berkonsultasi dahulu dengan Pimpinan Pusat dan/atau Pimpinan Wilayah Muhammadiyah setempat," kata Anwar dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Senin.

Menurut dia, topik itu menyangkut hal yang sangat sensitif dan oleh pihak penguasa dan/atau para pendukung rezim tentu bisa diartikan bermacam-macam. Hal ini bisa merusak nama baik dan mempersulit posisi Muhammadiyah dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya dengan baik.

Baca Juga: Kader Jadi Pembicara Diskusi Diteror, PP Muhammadiyah: Gejala Ala Orde Baru

Kendati demikian, Anwar mengaku tidak keberatan kalau ada orang atau para pihak bicara dalam diskusi itu. Apalagi, di negeri ini kebebasan berbicara dijamin dan dilindungi oleh undang-undang.

Untuk itu, Anwar yang juga Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia itu mengimbau agar ke depan harus meminta konsultasi kepada Pimpinan Pusat dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah setempat jika akan menyelenggarakan acara yang akan menyeret-nyeret nama Muhammadiyah ke ranah politik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI