Backues awalnya tidak bermaksud untuk ikut dalam kerusuhan dan penjarahan. Namun, dia mengaku terbawa emosi hingga akhirnya berujung pada upaya penjarahan dan fotonya viral di media sosial.
"Anda mungkin mengenali saya dari beberapa foto yang beredar di media sosial dalam beberapa jam terakhir. Jika Anda mengenal saya secara pribadi, Anda akan tahu bahwa apa yang terlihat di sana sangat berbeda dengan diri saya," tulis Backues, Senin (1/6/2020).
Backues menyesal karena kemarahan itu membuat dirinya melakukan tindakan yang tidak dibenarkan, menghancurkan properti.
"Demonstrasi bukanlah hal yang sama dengan perusakan. Karena itu, sekarang saya ingin meminta maaf kepada gerakan BLM (Black Lives Matter--red)," kata Backues.
Baca Juga: Terminal Pulo Gebang Masih Kosong Tak Ada Lonjakan Arus Balik
Ia juga meminta maaf kepada masyarakat Indonesia yang merasa tersinggung atas tindakannya ikut dalam kerusuhan demo tersebut.