Suara.com - Sebanyak 26 rumah di Kelurahan Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/6/2020) pagi ludes terbakar. Peristiwa tersebut terjadi pada pagi tadi sekitar pukul 05.10 WIB.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi pasca peristiwa tersebut, pada Senin sore, tampak sejumlah warga sedang membersihkan puing-puing sisa kebakaran.
Sejumlah bangunan rumah maupun gudang tampak beberapa nyaris sudah tak berbentuk akibat dilahap si jago merah.
Bangunan yang paling parah terdampak adanya kebakaran adalah gudang dan kantor penyedia alat pesta. Kondisinya terlihat hampir tak berbentuk.
Baca Juga: Ngebut hingga Terguling, Bambang Pamungkas Tabrakan Diduga Tak Fokus Nyetir
Tampak juga bangunan gudang dan kantor alat pesta ini dipasangi garis polisi.
Pemilik gudang dan kantor penyedia alat pesta, Warso mengatakan, hampir semua alat pesta yang ia simpan digudang habis terbakar. Tidak hanya itu, ia juga kehilangan satu buah sepeda motornya.
"Ini tuh kantor gudang segala macem. Pokoknya (yang terbakar habis) perabot alat pesta semua ya kain ya hambal, ya karpet meja, kursi terus kipas angin," ungkapnya.
Saat Suara.com meninjau lokasi, posko terpadu dari Pemprov DKI Jakarta sudah tampak berdiri. Tampak posko terpadu tersebut untuk menyimpan dan mendata keperluan para korban yang mengungsi akibat kebakaran.
Diketahui, sebanyak 26 rumah di Kelurahan Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/6/2020) pagi ludes terbakar.
Baca Juga: Minta Rumah Ibadah Dibuka, Ketua DPRD DKI: Warga Jangan Ditakut-takuti
Ketua RT 006 RW 003 Kelurahan Pegangsaan Hartono menyampaikan ada 33 kepala keluarga (KK) terkena dampak, sehingga sebanyak 120 orang harus mengungsi karena tempat tinggalnya dilahap habis si jago merah.
Dia menduga jika pemicu kebakaran terhadap puluhan rumah itu akibat korsleting listrik.
"Kemungkinan paling besar dari korsleting listrik ya. Tapi Alhamdulillah sudah selesai. Sudah dalam proses pendinginan dari petugas," kata ucapnya seperti dilansir Antara.