Suara.com - Protes warga atas aksi kekerasan dan rasisme ternyata tak hanya membuat Minneapolis, Amerika Serikat kacau balau. Protes juga melanda ruang digital seperti platform media sosial TikTok yang ditunjukkan dengan menggemanya lagu This is America.
Sejumlah pengguna aplikasi TikTok membuat video dengan soundtrack lagu milik Childish Gambino 'This is America' yang digubah ulang oleh seorang produser musik Carneyval.
Carneyval menyandingkan lagu 'This is America' dengan lagu milik Post Malone berjudul 'Congratulations'.
Musik remix ini kemudian menjadi viral karena isi lirik yang dianggap mencerminkan kondisi Amerika saat ini.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Dwi Sasono Pernah Bintangi Film Olahraga Ini
Mashable.com menuliskan jika kini lagu This is America menjadi lagu 'kebangsaan' yang digunakan untuk memprotes kebrutalan polisi terhadap orang kulit hitam.
Jika diteliti lebih dalam, lirik lagu This is America yang dirilis pada tahun 2018 lalu itu berisi tentang rasisme anti-kulit hitam di Amerika.
Dalam video klip lagu Childish Gambino tersebut memperlihatkan seorang rapper yang menari dengan anak-anak sekolah, sementara petugas polisi mengejar kerumunan demonstran kulit hitam yang melarikan diri.
Gambaran video klip tersebut merujuk pada fakta pemukulan terhadap orang kulit hitam oleh polisi Amerika pada tahun 2018 lalu.
Kini lagu itu kembali bergema pasca kejadian kekerasan yang dilakukan oleh oknum polisi terhadap George Floyd, pria kulit hitam yang tewas tercekik.
Baca Juga: Anggota DPRD DKI F-PAN Sebut Komunis dan Khilafah Tidak Pantas di Indonesia
Sementara itu, Insider mencatat bahwa para pengguna TikTok menggaungkan musik 'This is America' untuk menyoroti masalah yang mereka lihat di Amerika, terutama rasisme dan kekerasan senjata.