Menurut BBC yang sudah bertemu dengan Antifa di Oregon. Mereka mengaku datang dari berbagai latar belakang politik tetapi mereka bersatu dalam oposisi mereka terhadap fasisme, dan mereka memiliki sikap anti-pemerintah.
Mereka mengatakan bahwa mereka melihat otoritarianisme yang merayap dalam pemerintahan Amerika Serikat saat ini. Mereka juga ingin membangun "sebuah gerakan yang benar-benar melindungi warga dari kebijakan Donald Trump".
"Bukan hanya menentang pemerintah federal tetapi juga menentang langkah-langkah yang mengarah pada fasisme. Itu berlaku baik dari pejabat lokal atau dari gerakan sayap kanan setempat," kata seorang anggota Antifa kepada BBC.
4. Antifa berpakaian serba hitam
Baca Juga: Duh Ngakak, Drama Guru Tugaskan Murid Chat Donald Trump via Linkedin
Seperti gerakan protes lainnya sejak era Perang Dingin, para pendukung Antifa sering berpakaian serba hitam, kadang-kadang menutupi wajah mereka dengan topeng atau helm sehingga mereka tidak dapat diidentifikasi oleh kelompok lawan atau polisi.
Cara tersebut juga merupakan taktik yang dikenal sebagai "blok hitam", memungkinkan mereka untuk bergerak bersama sebagai satu kelompok anonim.
Ada kelompok Antifa di Oregon lainnya yang mengatakan mereka sebagai "blok makanan ringan" yang bertugas menyediakan makanan dan air untuk sekutu mereka selama protes.
5. Taktik apa yang Antifa gunakan?
Antifa menggunakan berbagai taktik untuk melancarkan aksinya, termasuk berteriak dan membentuk barikade untuk menghalangi demonstran sayap kanan. Beberapa juga menggunakan taktik pemantauan lewat media sosial.
Baca Juga: Gedung Putih Dikepung Demonstran, Donald Trump Ngacir ke Bunker
Kelompok-kelompok Antifa juga menggunakan bentuk-bentuk pengorganisasian masyarakat tradisional seperti demonstrasi.