6 Fakta Antifa, dari Sejarah hingga Pakaian Serba Hitam

Senin, 01 Juni 2020 | 16:23 WIB
6 Fakta Antifa, dari Sejarah hingga Pakaian Serba Hitam
Ilustrasi kelompok Antifa.[Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Antifa mencuat setelah Presiden Donald Trump akan memasukkan gerakan tersebut ke daftar organisasi teroris. Antifa dituding sebagai pemicu kerusuhan dan anarkisme dalam aksi-aksi massa atas kematian George Floyd.

Di balik sekelompok orang yang menentang fasis ini, terdapat sejumlah fakta menarik yang ada di baliknya. Berikut adalah enam fakta Antifa yang perlu Anda ketahui.

1. Antifa sudah ada sejak 1980

Menyadur BBC News, beberapa kelompok Antifa menyebutkan asal usul gerakan mereka yang melawan kaum fasis Eropa pada 1920-an dan 1930-an. Sedangkan menurut Mark Bray, penulis buku berjudul Antifa: The Anti-Fascist Handbook, mengatakan gerakan Antifa Amerika dimulai pada 1980-an yang disebut Anti-Racist Action.

Baca Juga: Duh Ngakak, Drama Guru Tugaskan Murid Chat Donald Trump via Linkedin

Anggota Antifa pada saat itu melawan skinhead neo-Nazi di pertunjukan punk di Midwest Amerika dan di tempat lain. Pada awal 2000-an gerakan Antifa sebagian besar tidak aktif sampai munculnya Donald Trump.

2. Pengucapan Antifa yang berbeda-beda

Menurut Mark Bray, ada beberapa pengucapan yang berbeda. Di Amerika Serikat kebanyakan orang mengatakan 'an-tee-fa'. Di Eropa kadang-kadang disebut sebagai 'anti-far', yang dipengaruhi oleh kata Italia antifascismo.

Mark Bray sendiri mengucapkan 'an-tee-fa' dan tidak menyalahkan orang lain yang menyebutkannya secara berbeda.

3. Apa yang Antifa lawan?

Baca Juga: Gedung Putih Dikepung Demonstran, Donald Trump Ngacir ke Bunker

Antifa melawan Neo-Nazi, Neo-fasisme, supremasi kulit putih dan rasisme, dan beberapa gerakan yang menggabungkan ideologi-ideologi tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI