Polisi Polsek Daha yang Tewas Disabet Samurai Naik Pangkat

Senin, 01 Juni 2020 | 15:39 WIB
Polisi Polsek Daha yang Tewas Disabet Samurai Naik Pangkat
Kapolri Jenderal Idham Azis saat ditemui wartawan di kantor Kompolnas. (Suara.com/Stephanus Aranditio).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolri Jenderal Idham Azis memberikan kenaikan pangkat anggotanya yang menjadi korban tewas akibat serangan di Polsek Daha Selatan, Polres Hulu Sungai Selatan, Polda Kalimantan Selatan.

Kapolri telah menyampaikan belasungkawa dan memberikan santunan kepada keluarga korban Brigadir Leo Nardo Latupapua.

"Bapak Kapolri menaikkan pangkat setingkat lebih tinggi kepada korban dari brigadir menjadi brigadir kepala (Bripka) atas jasa dan pengabdiannya sebagai anggota Polri yang gugur saat bertugas," kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Mochamad Rifa'i, di Banjarmasin, Senin (1/6/2020).

Kapolda Kalsel Irjen Nico Afinta telah mengunjungi rumah duka di Desa Tumbukan Banyu, Daha Selatan dan memberikan santunan kepada pihak keluarga.

Baca Juga: Detik-detik Polisi Polsek Daha Tewas Disabet Samurai, Darah Bercucuran

Brigadir Leo Nardo Latupapua kelahiran 8 Agustus 1989 merupakan lulusan Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Polda Kalsel angkatan 32 tahun 2008 yang disebut Laksamana Niscala Danadyaksa (LND) Kalsel.

Kasus penyerangan Polsek Daha Selatan hingga menewaskan seorang anggota Polri itu motifnya masih didalami Polda Kalsel. Pelaku juga tewas ditembak petugas.

Dari lokasi kejadian, polisi menemukan sebilah senjata tajam jenis samurai yang digunakan pelaku, bendera hitam identitas ISIS berbentuk syal serta satu lembar surat wasiat dan satu buah Al Quran kecil milik pelaku.

"Kami telah berkoordinasi dengan Detasemen Khusus 88 untuk proses penyidikan lebih lanjut," ujar Kombes Rifa'i. (Antara)

Baca Juga: Ngumpet Ogah Menyerah, Satu Pelaku Teror Polsek Daha Selatan Tewas Ditembak

REKOMENDASI

TERKINI