Suara.com - Beredar narasi yang menyebutkan para 'cebong' ditangkap oleh anggota TNI. Penyebab mereka ditangkap diklaim lantaran mengenakan atribut bergambar palu arit, lambang PKI.
Narasi tersebut dimuat oleh akun Facebook bernama Radja Diradja. Akun tersebut juga mengunggah beberapa foto yang menampilkan sejumlah orang mengenakan atribut bergambar palu arit.
"Para cebong ketangkap TNI pake atribut PKI," tulis akun itu.
Benarkah narasi yang dimuat oleh akun tersebut?
Baca Juga: Nyaris 10 Jam Tertimpa Longsor Batu Besar, Ahmad Masih Bisa Hidup
Penjelasan
Berdasarkan penelurusan Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Senin (1/6/2020), narasi yang menyebutkan para 'cebong' ditangkap oleh anggota TNI lantaran menggunakan atribut PKI tidak benar. Narasi tersebut sengaja dibangun untuk membingkai sebuah isu.
Kata 'cebong' yang digunakan dalam narasi tersebut merujuk pada sebutan pendukung Joko Widodo pada masa Pilpres 2019. Saat Pilpres 2019, muncul istilah 'cebong' dan 'kampret'. 'Cebong' adalah sebutan pendukung Joko Widodo pada masa Pilpres 2019, sementara 'kampret' sebutan bagi pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada masa Pilpres 2019.
Sementara, foto-foto yang menampilkan sejumlah orang mengenakan atribut palu arit merupakan foto-foto peristiwa lama, yakni pada 2015 hingga 2019. Pengunggah narasi tersebut menghubungkan foto-foto tersebut dengan kalangan pendukung politik Joko Widodo-Maruf yang disebut 'cebong'.
Salah satu foto yang diambil oleh pengunggah narasi adalah foto seorang pria mengenakan kaos berwarna merah dengan gambar palu arit di bagian depan.
Baca Juga: Digerebek Mau Mesum Saat Malam Takbiran, PNS Tanjabbar Dihukum Cuci Kampung
Setelah ditelusuri, foto tersebut pernah dimuat dalam artikel media Detik.com berjudul 'Kuli Bangunan di Ciputat ini Diamankan TNI karena Pakai Kaos Palu Arit'. Artikel tersebut dimuat pada 27 Mei 2016.