Protes Kematian George Floyd, Gereja Bersejarah St. John Terbakar

Senin, 01 Juni 2020 | 14:55 WIB
Protes Kematian George Floyd, Gereja Bersejarah St. John Terbakar
Ilustrasi gereja (Pixabay Tama 66)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Gereja Episkopal St. John mulai dibangun pada 1815, di mana layanan pertamanya di buka pada 27 Oktober 1816.

Gereja ini sering disebut sebagai "Gereja para Presiden Amerika Serikat" karena letaknya yang dekat dengan Gedung Putih.

Polisi menggunakan gas air mata untuk membubarkan pengunjuk rasa selama demonstrasi di Minneapolis, Minnesota, Jumat (29/5). [Chandan Khanna/ AFP]
Polisi menggunakan gas air mata untuk membubarkan pengunjuk rasa selama demonstrasi di Minneapolis, Minnesota, Jumat (29/5). [Chandan Khanna/ AFP]

Menurut situs web Gereja, setiap presiden Amerika Serikat sejak James Madison hingga Donald Trump telah menghadiri setidaknya satu kebaktian di sana.

Pendeta Mariann Budde mengaku mendukung protes yang terjadi. Dia turut ikut serta dengan berdiri di luar Gereja pada Minggu pagi untuk membagikan minum kepada para demonstran.

Baca Juga: Pandemi Corona Saat yang Tepat Berhenti Merokok, Gubes UGM Ungkap Alasannya

“Ada banyak hal yang harus dihancurkan, tetapi jelas kami ingin gereja menjadi tempat perlindungan dan keselamatan,” tandas Budde.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI