Sejarah Antifa, Organisasi Anti Fasis yang Dilabeli Teroris oleh Trump

Senin, 01 Juni 2020 | 14:33 WIB
Sejarah Antifa, Organisasi Anti Fasis yang Dilabeli Teroris oleh Trump
[The Guardian]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Antifa juga satu-satunya di konstelasi gerakan aktivis yang bersatu dalam beberapa tahun terakhir untuk menentang sayap kanan," tulis New York Times dikutip Suara.com, Senin (1/6/2020).

Kekinian, Antifa bergerak untuk mengampanyekan berbagai hal tak hasa perihal anti-fasis, anti-nazi, anti-kapitalis, atau supermasi kulit putih.

Lebih luas, Antifa kini mengampanyekan penentangan terhadap isu ketidakadilan yang terjadi di dunia termasuk homofobik, rasis, dan xenofobik.

Target dan Tujuan Antifa

Baca Juga: Disembunyikan di atas Lemari, Polisi Sita Ganja 16 Gram dari Dwi Sasono

Protes George Floyd, Ribuan Demonstran Padati Kedubes AS di London. (AFP)
Protes George Floyd, Ribuan Demonstran Padati Kedubes AS di London. (AFP)

Masih menyadur New York Times, Antifa pada umumnya berusaha menghentikan apa yang mereka anggap sebagai kelompok fasis, rasis dan sayap kanan. Mereka berusaha mengampanyekan pandangan mereka kepada publik.

Fasisme dianggap Antifa sebagai ancaman serius lantaran bakal menanamkan ide-ide yang mengarah pada penargetan terhadap orang-orang terpinggirkan seperti ras minoritas, wanita, dan anggota LGBT.

"Argumennya adalah bahwa militan anti-fasisme secara inheren membela diri karena kekerasan yang didokumentasikan secara historis yang diajukan oleh kaum fasis, terutama kepada orang-orang yang terpinggirkan," kata Mark Bray.

Strategi Antifa dalam Melancarkan Aksi

Mark Bray mengatakan Antifa memiliki pendekatan taktik yang murip dengan kelompok-kelompok anarkis, seperti berpakaian serba hitam, dan menggunakan topeng.

Baca Juga: Sebut Tak Perlu Bahas soal Impeachment, BPIP Sindir Diskusi FH UGM?

Di era modern, demonstrasi bukan jadi satu-satunya cara bagi Antifa dalam melawan musuhnya dan mengampanyekan pemikiran mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI