Suara.com - Setiap tahunnya tanggal 1 Juni diperingati sebagai Hari Kelahiran Pancasila. Pancasila yang menjadi dasar negara ini memiliki lima lambang. Berikut makna lima lambang di Garuda Pancasila.
Dikutip dari laman resmi Indonesia.go.id, Senin (1/6/2020), lambang Pancasila dimuat dalam perisai yang melekat di dada burung garuda. Lima lambang tersebut antara lain bintang, rantai, pohon beringin, kepala banteng serta padi dan kapas.
Bintang emas
Lambang perisai hitam dengan sebuah bintang emas di dalamnya mencerminkan sila pertama Pancasila, yakni "Ketuhanan yang Maha Esa".
Baca Juga: Ormas Anti Komunis Gelar Aksi, Polisi: Tidak Ada yang Kasih Izin
Lambang bintang itu dapat diartikan sebagai sebuah cahaya. Makna cahaya tersebut seperti layaknya Tuhan yang menjadi cahaya bagi setiap manusia.
Rantai
Lambang rantai yang disusun atas gelang-gelang kecil mencerminkan sila kedua Pancasila yang berbunyi "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab".
Lambang tersebut menandakan hubungan manusia yang saling membantu satu sama lain. Dalam lambang gelang itu ada gelang berbentuk persegi dan berbentuk lingkaran.
Gelang berbentuk persegi menggambarkan pria. Sementara, gelang berbentuk lingkaran menggambarkan wanita.
Baca Juga: Banjir Darah! Aksi Sadis Pelaku Bersenjata Samurai Bunuh Polisi di Mapolsek
Pohon beringin
Lambang pohon beringin mencerminkan sila ketiga Pancasila yang berbunyi "Persatuan Indonesia".
Pohon beringin dengan nama latin Ficus benjamina itu merupakan pohon Indonesia yang berakar tunggal panjang yang masuk ke dalam tanah sangat dalam menunjang pohon beringin yang berukuran sangat besar. Hal ini menggambarkan kesatuan dan persatuan Indonesia.
Sementara akar-akar yang menggelantung dari ranting pohon mencerminkan Indonesia sebagai sebuah negara kesatuan namun memiliki berbagai latar belakang budaya yang beragam.
Kepala banteng
Lambang kepala banteng di latar berwarna merah mencerminkan sila keempat Pancasila yang berbunyi, "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan".
Banteng atau lembu liar adalah hewan yang gemar berkumpul. Hal ini menggambarkan seperti manusia dalam proses pengambilan keputusan harus dilakukan secara musyawarah, berkumpul bersama untuk memecahkan suatu persoalan.
Padi dan kapas
Lambang padi dan kapas mencerminkan sila kelima Pancasila yang berbunyi, "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia".
Padi dan kapas menjadi simbol pangan dan sandang yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat Indonesia tanpa melihat status ataupun kedudukannya. Hal ini menggambarkan persamaan, tidak ada kesenjangan antara satu dengan lainya.