Geger Kematian George Floyd, Ini Kerusuhan Rasial di AS dari Masa ke Masa

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 01 Juni 2020 | 12:56 WIB
Geger Kematian George Floyd, Ini Kerusuhan Rasial di AS dari Masa ke Masa
Demonstrasi diikuti aksi pembakaran, penjarahan dan vandalisme di Minneapolis, Amerika Serikat, pada Kamis (28/5/2020), di malam ketiga aksi protes publik pada dugaan pembunuhan George Floyd, pria kulit hitam berusia 46 tahun, oleh polisi. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

2015: Baltimore

Pada 19 April 2015, Freddie Gray, seorang pria kulit hitam berusia 25 tahun, meninggal seminggu setelah menderita cedera tulang belakang yang serius di sebuah van polisi setelah ditangkap oleh petugas Baltimore.

Penangkapan itu direkam dalam video dan disiarkan, yang menyebabkan kerusuhan dan penjarahan di Baltimore. Kota itu sendiri dihuni oleh 620 ribu penduduk, yang hampir dua pertiganya berkulit hitam. Keadaan darurat diumumkan dan pihak berwenang terkait hal tersebut.

2016: Charlotte

Baca Juga: Kerusuhan di Minneapolis, Jurnalis Reuters Kena Tembak Polisi

Pada September 2016, di Charlotte, North Carolina, kadang-kadang terjadi protes keras atas penembakan polisi terhadap Keith Lamont Scott, 43 tahun.

Polisi mengatakan penembakan itu terjadi ketika mereka melihatnya memegang senjata ketika kendaraannya didekati. Polisi mengklaim melihatnya menggulung rokok ganja. Namun keluarganya mengatakan dia tidak bersenjata.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI