Serbu Mapolsek, Surat Pelaku Teror: Hari Ini Aku Datang dan Perangi Kalian

Senin, 01 Juni 2020 | 12:40 WIB
Serbu Mapolsek, Surat Pelaku Teror: Hari Ini Aku Datang dan Perangi Kalian
Dua orang menyerang Polsek Daha di HSS Senin (1/6/2020) dini hari (dok polisi).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Markas Polsek Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) diserbu dua pelaku yang misterius, Senin (1/6/2020) dini hari. Dari aksi penyerangan ini, satu anggota polisi bernama Brigadir Leonardo tewas akibat dibacok pelaku.

Yang membikin gempar dari kasus ini, ditemukannya barang bukti berupa secarik surat dan bendera ISIS yang diduga dibawa pelaku. Terkini, barang bukti itu sedang didalami aparat kepolisian.

Seperti diwartakan Kanalkalimantan.com--jaringan Suara.com, secarik kertas yang diduga tulis pelaku yang diduga merupakan anggota kelompok ISIS. Dalam surat tersebut juga tertulis logo ISIS, dan tanda tangan atas nama Ana Aburrahman.

Surat yang ditemukan di TKP penyerangan Mapolsek Daha Selatan. (Dok polisi).
Surat yang ditemukan di TKP penyerangan Mapolsek Daha Selatan. (Dok polisi).

Berikut isi tulis dari kertas tersebut:

Baca Juga: Viral Aksi Bantai dan Santap Kucing Hutan di Riau, Netizen Dibuat Geram

Jalan Ini Hanya Untuk Islam.

#Hari Ini Aku Telah Datang Dan Memerangi Kalian <Thoghut>
#Dan Pesanku Untuk Ikhwan Dimanapun Berada Bangun Dan Sadarlah
#Jihad Ini Tak Akan Pernah Henti. Sampai Kiamat Sekalipun
#Maka Bangun Dan Sadarlah Dari Tidur Yang Panjang Ini

Bangun dan Sadarlah

Bendera ISIS yang ditemukan di TKP penyerangan Mapolsek Daha Selatan. (Dok polisi).
Bendera ISIS yang ditemukan di TKP penyerangan Mapolsek Daha Selatan. (Dok polisi).

Atas temuan barang bukti ini, Kanalkalimantan.com menghubungi Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Mochamad Rifa’i untuk memastikan apakah para pelaku memang merupakan kelompok ISIS. Namun begitu, Kompes Pol Rifa’i belum bisa bicara secara blak-blakan mengenai informasi ini.

“Kita masih dalami mas. Nunggu rilis resmi,” katanya.

Baca Juga: Said Didu: Pemimpin yang Diam saat Rakyat Diteror, Dapat Dianggap Merestui

Tentunya jika fakta tersebut benar, maka ini merupakan kasus pertama penyerangan terbuka secara langsung oleh kelompok ISIS di Provinsi Kalsel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI