Niat Puasa Ganti atau Qadha Lengkap dengan Artinya

Senin, 01 Juni 2020 | 12:38 WIB
Niat Puasa Ganti atau Qadha Lengkap dengan Artinya
ilustrasi puasa (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagi umat Muslim yang meninggalkan puasa saat bulan ramadan diwajibkan untuk mengganti puasa tersebut di bulan lainnya. Saat mengganti puasa ramadan tersebut, ada doa niat puasa ganti atau qadha yang wajib dibaca.

Dikutip dari artikel NU Online yang ditulis oleh Alhafiz K, Senin (1/6/2020), sama halnya dengan puasa selama ramadan, niat puasa ganti juga wajib dibacakan saat malam hari.

Hal ini sesuai dengan yang dijelaskan oleh Syekh Sulaiman Al-Bujairimi dalam Hasyiyatul Iqna' sebagai berikut.

Artinya: "Disyaratkan memasang niat di malam hari bagi puasa wajib seperti puasa Ramadhan, puasa qadha, atau puasa nadzar. Syarat ini berdasar pada hadits Rasulullah SAW, ‘Siapa yang tidak memalamkan niat sebelum fajar, maka tiada puasa baginya.’ Karenanya, tidak ada jalan lain kecuali berniat puasa setiap hari berdasar pada redaksi zahir hadits,” (Lihat Syekh Sulaiman Al-Bujairimi, Hasyiyatul Iqna’, [Darul Fikr, Beirut: 2007 M/1428 H], juz II).

Baca Juga: Hari Lahir Pancasila, Momentum Bangkitkan Gotong Royong saat Pandemi

Merujuk pada hadis di atas, membaca niat puasa ganti pada malam hari merupakan sebuah syarat wajib. Bila niat tersebut tidak dibacakan, maka puasa ganti yang dijalaninya tidak bernilai.

Berikut lafal niat puasa ganti atau qadha ramadan.

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadh’I fardhi syahri Ramadhna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.

Orang-orang yang boleh mengganti puasa ramadan di lain hari adalah mereka yang sakit, musafir, wanita haid atau nifas dan wanita hamil serta menyusui.

Baca Juga: Ancaman Hukuman yang Diterima Suami Widi Mulia, Dwi Sasono Karena Narkoba

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI