Cerita Oknum PNS Jambi, Digerebek Warga Diduga Mesum Saat Malam Takbiran

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 01 Juni 2020 | 11:29 WIB
Cerita Oknum PNS Jambi, Digerebek Warga Diduga Mesum Saat Malam Takbiran
Ilustrasi perbuatan mesum.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dia juga mempertanyakan di mana tamu yang meninggalkan motor yang ada di depan rumah itu. R saat itu mengaku jika OS sudah pulang. Namun, saat itu salah satu warga melihat ada gerak orang di dalam rumah, sehingga pihaknya masuk untuk memastikan hal itu.

"Jadi tamunyo sekarang mano. R menjawab sudah balek, tapi kok masih ado motor. Waktu itu diperikso dak ado orang. Tapi ada yang nampak dari jendela ini. Jadi kami masuk lah," ujarnya.

Lebih lanjut, Yani mengatakan di dalam runah OS memang tidak ditemukan. Namun saat membuka pintu belakang, Yani melihat OS ada di belakang.

"Pas dibuka pintu belakang dio ado di belakang berlari. Nah berlari dari mano kito dak tau, apo dari kamar atau dari mano kito dak tau, cuman taunya lari bae. Tapi di malam itu dak terjadi apo-apo," katanya menambahkan.

Baca Juga: Cuitan soal Bokep dan Mesum Viral, Dirut TVRI: Tiap Orang Punya Masa Lalu

Sementara itu, ketua keamanan setempat, Bahtiar mengatakan, pihaknya datang ke rumah R untuk menyikapi keresahan warga sekitar terkait dengan keberadaan OS di rumah R.

"Saya kan malam itu mewakili warga yang ada di sini sebagai ketua keamanan, nah kami minta pada malam itu menyelesaikan permasalahan itu karena masalahnya," katanya.

Menurut dia, R teledor dalam menerima tamu laki-laki di rumah hingga larut malam.

"Saudara kita ini mereka agak teledor, waktu berkunjung sudah lewat, makanya warga sini resah," ujar dia.

Menurutnya, persoalan itu selesai pada malam tersebut. Bahkan, ia menegaskan tidak ada cuci kampung ataupun kegiatan lainnya.

Baca Juga: Pilih Tinggalkan Suami, Isi Surat Bu Guru yang Mesum sama Tukang Sampah

"Jadi kami sebagai ketua keamanan dan malam itu juga sudah selesai dan tidak terjadi apa-apa dan juga dan permasalahan ini juga sudah selesai dan tidak juga tidak ada bahasa cuci kampung," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI