Jenazah George Floyd akan Dibawa ke Kampung Halaman di Houston

Minggu, 31 Mei 2020 | 21:10 WIB
Jenazah George Floyd akan Dibawa ke Kampung Halaman di Houston
George Floyd (Instagram/elseakoenreich)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - George Floyd, seorang warga Amerika Serikat yang meninggal akibat tidak bisa bernapas karena ditahan oleh polisi, jenazahnya akan akan dibawa ke kampung halamannya.

Menyadur dari The Fox, Minggu (31/05) menurut Wali Kota Houston mengatakan bahwa jenazah George Floyd akan dibawa ke kotanya. Houston sendiri merupakan kota tempat di mana Flyod dibesarkan.

Kematiannya setelah seorang perwira polisi Minneapolis menekan lututnya selama penangkapan telah memicu protes di seluruh AS, akan kembali ke kota tempat ia dibesarkan.

Floyd adalah penduduk asli Houston sebelum pindah ke Minnesota. Wali Kota Houston, Sylvester Turner mengatakan pada konferensi pers bahwa jenazah Floyd akan kembali ke Houston tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Baca Juga: Soroti Kasus Kematian George Floyd, Agnez Mo: Hatiku Sakit

Menurut keterangan wali kota, pihak keluarga belum mengumumkan rencana pemakaman.

"Ini adalah kota yang menjadi tempat tumbuh George Floyd. Dan jasadnya akan kembali ke kota ini. Jadi kami berfokus untuk membantu dan menguatkan keluarganya," ujar Wali Kota Turner, dikutip dari Fox News.

Sylvester Turner berbicara bersama Kepala Polisi Houston, Art Acevdeo, yang mengatakan departemennya telah menangkap lebih dari 130 orang sejak protes dimulai pada Jumat (29/05) di kota terbesar keempat di negara bagian.

Floyd yang berusia 46 tahun, dibesarkan di salah satu lingkungan kota yang didominasi kulit hitam. Floyd juga dikenal sebagai bintang di Sekolah Menengah Jack Yates dan bermain di pertandingan kejuaraan negara bagian tahun 1992 di Houston Astrodome. Saat itu Yates kalah dari Temple dengan skor akhir 38-20.

Kematian Floyd hari Senin dan pembunuhan terhadap pria kulit hitam lain yang dilakukan polisi AS telah memicu demonstrasi keras di seluruh negeri.

Baca Juga: Lihat Demonstrasi Solidaritas George Floyd, Tsamara PSI: Mereka Berteriak

Petugas polisi yang menekan leher Floyd dengan lututnya hingga ia tak bisa bernapas telah ditangkap pada Jumat (29/05) dan didakwa melakukan pembunuhan tingkat tiga dan pembunuhan tingkat dua.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI