"Jika seorang petugas polisi melihat seorang penjahat berlutut di leher seorang petugas polisi yang mencekiknya hingga mati, apakah mereka akan menunggu untuk menangkapnya? apa bedanya?" tulis Mills dalam akun Twitternya.
Aksi dan komentar Mills ini ibarat penyejuk suasana di tengah kerusuhan yang terjadi antara para demonstran dan pihak kepolisian. Di beberapa kota besar di AS, polisi mengambil langkah tegas untuk mengendalikan para pengunjuk rasa dengan cara menembakkan gas air mata, peluru karet, dan bahkan menabrak mereka dengan mobil patroli.