Dikunjungi Wagub, Mahasiswa Papua Curhat Sulit Cari Kontrakan Hingga Wifi

Minggu, 31 Mei 2020 | 18:59 WIB
Dikunjungi Wagub, Mahasiswa Papua Curhat Sulit Cari Kontrakan Hingga Wifi
Ilustrasi wifi. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) turut menyalurkan 200 paket bantuan untuk warga Papua yang tinggal di ibu kota, terutama mereka yang tergabung dalan Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Puncak (IPMAP).

Penatan Wanimbo selaku Sekretaris IPMAP mengatakan, pihaknya berterima kasih atas bantuan program KSBB untuk mereka dalam menghadapi masa pandemi Covid-19.

Ia juga turut menyampaikan kendala yang dialami mahasiswa di tengah pandemi, terutama soal akses internet untuk keberlangsungan tugas-tugas kuliah mereka dan komunikasi dengan keluarga di kampung halaman.

"Sekali lagi ada beberapa hal kendala. Pertama kami kendala WiFi setiap asrama WiFi kami belum ada, sementara kampus kuliah online itu kendala kami," kata Wanimbo, Minggu (31/5/2020).

Baca Juga: Diburu karena Tuduh Kapolda Papua Bunuh Tenaga Medis, Aktivis KNPB Ditembak

Selain soal akses internet, lanjut dia, terkait penyewaan tempat tinggal juga menjadi kendala tersendiri bagi mereka. Ia mengaku ada kesulitan bagi mahasiswa Papua dalam mencari indekos atau kontrakan.

"Kedua, kami kendala asrama dan kos-kosan di sini. Kami cari kosan susah dan kami ada kontrakan terus kami tanya ke warga di situ mereka bilang gak ada dan kami kesulitan padahal di situ ada tulisan kontrakan. Kendala juga biaya pendidikan dan untuk tempat tinggal sangat susah sekali," ujarnya.

Mendengar hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria yang turut hadir mengatakan Pemprov DKI segera mencarikan solusi atas sejumlah kendala yang dialami mahasiswa Papua.

"Hari ini kami menyampaikan bantuan sembako bagi adik-adik kita mahasiswa Papua yang ada di Jakarta sebagai bangsa, negara kita Indonesia punya banyak kelebihan di antara pluralisme dan keberagaman. Papua bagian dari Indonesia dan kita harus bantu dari Aceh sampai Papua. Soal internet, kontrakan nanti kita akan carikan solusinya," ujar Riza.

Baca Juga: Ada 38 Kabupaten yang Belum Terima BLT DD, Didominasi Papua dan Papua Barat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI