Suara.com - Mantan Direktur Utama (Dirut) TVRI Helmy Yahya justru mengaku memperoleh rezeki yang melimpah usai dipecat dari stasiun televisi milik negara itu.
Ia mengaku tarifnya saat ini naik hingga tiga kali lipat setelah dicopot sebagai Dirut TVRI. Ia pun bersyukur atas hal itu dan tak menyesalinya sama sekali.
"Allah punya rencana lebih baik untuk kita. Hari ini saya diberhentikan, saya dapat banyak kesempatan, rezeki mengalir luar biasa," kata Helmy Yahya dalam acara YouTube-nya Helmy Yahya Bicara, Minggu (31/5/2020).
Ia pun mengatakan selepas tak lagi menjabat di TVRI, jadwalnya justru kian padat. Hal itu, menurutnya, adalah hikmah pemecatannya.
Baca Juga: Disindir Roy Suryo soal PKI, Ini Klarifikasi Dirut TVRI Iman Brotoseno
"Tarif saya jadi tiga kali lipat tetapi tetap dibeli orang. Jadi menurut saya ada hikmahnya," katanya.
Ia kemudian mengenang perjalanannya sebelum terpilih sebagai Dirut TVRI. Helmy mengaku tadinya ia tak memiliki niat untuk menjadi orang nomor satu di stasiun televisi tersebut.
Adik Tantowi Yahya itu justru merasa enggan menjadi pimpinan di TVRI.
"Iya saya belajar 10 tahun di TVRI, dia [Tantowi Yahya] bilang tidak terpikir 'Kamu akan kembali ke dunia televisi, terutama TVRI'," kenang Helmy Yahya.
Ia pun teringat dengan kerja kerasnya dalam mengubah citra TVRI hingga menjadi seperti sekarang. Demi melakukan perubahan, ia bekerja dari pagi hingga pukul sebelas malam. Helmy bahkan mengaku di akhir pekan, ia tetap bekerja.
Baca Juga: Sempat Dicaci, Fakta di Balik Artikel 'Playboy' Dirut TVRI Iman Brotoseno
"Pas di TVRI itu saya pulang ke rumah pukul 10-11 malam, Sabtu-Minggu masuk. Saya sudah bilang kepada teman-teman kita berada di peringkat 15, nomor buncit," katanya.