Suara.com - Kerusuhan yang terjadi di Amerika semakin meluas. Tak hanya di Minneapolis, kini aksi unjuk rasa sudah meluas hingga Los Angeles. Menyadur WWD pada Minggu (31/05/2020), beberapa butik mewah yang berdiri di sepanjang Rodeo Drive pilih tutup karena takut tokonya dijarah.
Sehari sebelumnya, arus lalu lintas menuju pusat perbelanjaan mewah Rodeo Drive diblokir dan mal The Beverly Center juga buru-buru menutup gedung untuk mengantisipasi dampak kerusuhan.
Padahal, The Beverly Center adalah pusat perbelanjaan besar di Hollywood Barat yang baru saja membuka kembali tokonya pada hari Jumat setelah berbulan-bulan tutup karena pandemi
Pemandangan yang sama juga terlihat di sepanjang Rodeo Drive. Sarang butik mewah seperti Gucci, Prada, Dior, Rolex dan Louis Vuitton ini tak mau ambil resiko dan menutup toko yang baru dibuka kembali pada hari Rabu lalu.
Baca Juga: Seasonless, Gucci Ucapkan Selamat Tinggal Pada Ajang Pekan Mode
Di Beverly Hills, jam malam berlaku mulai pukul 8 dan kawasan Hollywood Barat diharapkan melakukan hal yang sama meskipun masih terbilang aman dari jangkauan demonstran.
Di Minneapolis tempat George Floyd terbunuh, penerapan jam malam sudah lebih dulu dilakukan seiring dengan melonjaknya aksi protes terhadap kematian pria kulit hitam ini di awal minggu.
Sebelumnya pada Jumat malam, pengunjuk rasa di LA mulai mengganas dan berakhir dengan penjarahan di beberapa toko perhiasan. Mereka bergerak cepat menuju pusat perbelanjaan Groove dan polisi tampak siaga menghadang.
Ketika ribuan pengunjuk rasa mengalir ke Elm St. di perbukitan Beverly dan menuju ke barat, mereka meneriakkan "Tidak ada keadilan, tidak ada kedamaian," "Orang kulit hitam penting" dan "Polisi pembunuh jaksa". Warga tampak bersorak dan membunyikan klakson mobil sebagai bentuk dukungan.
Sementara itu, Target sudah menutup puluhan tokonya di wilayah Minneapolis. Merek-merek mewah seperti Dior dan Louis Vuitton di Atlanta dan Oregon juga dijarah pada Kamis malam.
Baca Juga: Gucci Tak Akan Lagi Luncurkan Koleksi Busana Berdasarkan Musim
Dior dan Louis Vuitton yang juga menutup gerai di LA menolak memberikan komentar terkait toko yang dijarah namun juru bicaranya berkata bahwa toko tersebut kini tutup dan belum tahu, kapan akan dibuka kembali.