Suara.com - Pangeran Joachim dari Belgia dilaporkan positif corona setelah berpesta dengan 26 orang lainnya di Cordoba, Spanyol. Menyadur BBC pada Minggu (31/05/2020), Pangeran Belgia ini mengalami gejala virus corona ringan.
Pangeran Joachim yang berusia 28 tahun pergi ke Spanyol untuk program magang pada 26 Mei. Dua hari tiba di sana, keponakan Raja Phillipe ini pergi ke Cordoba untuk berpesta meskipun saat itu Spanyol tengah lockdown.
Usai berpesta, sang pangeran melakukan tes Covid-19 dan hasilnya dinyatakan positif.
Pangeran Joachim dan 26 orang lainnya yang berpesta terbukti melanggar aturan lockdown sekaligus berkerumun lebih dari 15 orang. Pelanggaran ini bisa dikenai denda sekitar Rp 163 juta.
Baca Juga: Ya Ampun! 41 Anak di Banten Positif Corona, 284 Berstatus PDP
Kini, semua yang hadir di pesta tersebut termasuk pangeran yang menempati urutan ke-10 sebagai calon Raja Belgia ini sudah dikarantina.
Perwakilan Pemerintah Spanyol di Cordoba, Rafaela Valenzuela mengecam pesta yang dihadiri oleh Pangeran Joachim. Menurutnya, semua orang yang datang ke pesta itu 'tak bertanggung jawab'.
"Saya merasa terkejut dan marah. Insiden jenis ini menonjol pada saat berkabung nasional dan banyak orang yang meninggal," katanya.
Pesta ini diliput pertama kali oleh surat kabar Spanyol El Confidencial, yang mengutip sebuah dokumen dari otoritas Andalusia. Namun tidak disebutkan nama Pangeran Joachim dalam laporannya.
Sejak berita itu muncul, media Belgia kemudian mengonfirmasi pada pihak kerajaan tentang keberadaan Pangeran Joachim. Disebutkan jika sang pangeran tengah berada di Spanyol kala itu.
Baca Juga: Panik, Pasien Positif Corona yang Kabur Akhirnya Menyerahkan Diri
Pangeran Joachim juga dikabarkan sedang menjalin hubungan dengan wanita asal Spanyol bernama Victoria Ortiz.