Suara.com - Beredar sebuah video yang menunjukan petugas jalan tol memaksa pengguna jalan membayar dengan uang tunai. Pengendara tidak terima dan tetap bersikeras untuk menbayar tol menggunakan eToll.
Video yang dibagikan oleh pemilik akun Facebook Echi Defalia tersebut menjadi viral di media sosial, Jumat (29/5/2020). Diketahui, lokasi kejadian tersebut di Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar yang dikelola oleh PT Hutama Karya.
Hingga Sabtu (30/5/2020) siang, unggahan video tersebut telah disukai lebih dari 3.000 kali dan dibagikan lebih dari 2.300 kali. Bahkan video ini telah dikomentari oleh warganet sebanyak lebih dari 3.000 kali.
Echi Defalia menuliskan caption video sebagai berikut: "Menurut kalian saya salah gak seh klo mau bayar TOL pakai E-money (kartu tol) saya gak mau bayar cash krn tidak dikasi stuk ato kwitansi apapun,tapi kenapa petugas tol nya nyolot nyolot maksa nyuruh bayar cash dan klo gak mau bayar cash, saya d suruh puter balik keluar di pintu tol lain nya..kira kira saya lapor kemana ya atas perlakuan oom yg ngaku pribumi dan dia yg berkuasa di gerbang tol terbanggi ini, terima kasih."
Baca Juga: Warga Patungan Beri Makan untuk ODP Covid-19 di Musala, Diantar Pakai Ember
Dalam video tersebut menunjukan bahwa pihak petugas meminta agar si pengendara untuk membayar secara tunai. Namun pengendara itu menolaknya dan justru menerobos pintu.
"Saya ngomong baik-baik, bu bayar cash kata saya, ibunya nggak mau, ya udah tunggu, kata saya, tunggu ibu, ibu nerobos, salah siapa?" ucap petugas penjaga pintu tol.
"Mau mecoba viralin saya, disuruh bayar tunai nggak mau, alat lagi eror, disuruh bayar tunai nggak mau, nerobos," lanjut petugas tol.
Perekam video pun menunjukkan uang lima puluh ribu rupiah bukti untuk membayar.
"Jangan apa! jangan apa! saya nggak salah, laporain ah, tadi kamu nggak mau bayar, kamu nerobos," ucap petugas tersebut emosi.
Baca Juga: Keraton Kasepuhan Cirebon Kembali Dibuka Untuk Umum
Sedangkan petugas lain berusaha menahan emosi petugas yang terlibat adu mulut tersebut.
"Saya pakai eToll, saya pakai eToll, tapi tidak terima kan, makanya saya terobos biar viral, sengaja biar kamu tahu ya. Biarin aja," ucap perekam video.
Petugas minta maaf
Tak lama berselang lama, beredar video permohonan maaf dari petugas tol, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @lambe_turah. Dalam video tersebut petugas tol yang mengaku bernama Aulia Rahmat menyampaikan permohonan maafnya.
"Saya Aulia Rahmat, saya mau mengklarifikasi video yang beredar dan sempat viral pada hari ini dimana video itu saya sebagai petugas layanan transaksi gerbang tol.
Saya berperilaku kurang pantas karena tidak dapat melakukan pelayanan dengan baik sehingga saya terpancing emosi dan menimbulkan kesalahpahaman. Sekali lagi saya minta maaf," ungkap Aulia.